Dave Laksono Apresiasi Mundurnya Idrus Marham dari Golkar

Dave Laksono Apresiasi Mundurnya Idrus Marham dari Golkar

CIREBON-Pengunduran diri Idrus Marham sebagai Menteri Sosial dinilai layak diapresiasi. Sikap Idrus dianggap sebagai contoh yang baik bagi pejabat yang terlibat kasus hukum. Kepada radarcirebon.com, Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan, mundurnya Idrus Marham telah membuktikan bahwa ia tak mau memanfaatkan kekuasaan ketika ia terjepit oleh dugaan korupsi yang melibatkannya. Dave menilai Idrus Marham sebagai pejabat yang cukup bertanggung jawab. Sikap Idrus bisa menjaga lingkaran pemerintahan terbebas dari orang-orang yang dipandang dekat dengan korupsi. \"Apresiasi tentu kami berikan kepada Pak Idrus. Sejauh ini, DPP Partai Golkar menghormati keputusan Pak Idrus yang mundur dari kepengurusan partai. Pak Idrus memilih mundur juga untuk fokus dalam menghadapi permasalahan hukum tersebut,” kata anggota DPR RI yang juga ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon ini, Sabtu (25/8), di Desa Silih Asih, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon. Masih kata Dave, langkah Idrus Marham mundur dari Partai Golakar adalah untuk tidak mengganggu kinerjanya baik di Kementerian Sosial maupun di Partai Golkar sendiri. \"Saya kira hal itu dilakukan agar tidak mengganggu kinerja Pak Idrus terkait dengan kasusnya,\" imbuhnya. Dia meyakini mundurnya Idrus merupakan langkah positif yang dilakukan mantan sekjen Partai Golkar itu karena tidak ingin membuat citra pemerintahan Joko Widodo dan Golkar menjadi tercoreng di mata publik. Sementara itu, ribuan warga Desa Silih Asih, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon memadati lapangan sepak bola di daerahnya, datang berbondong-bondong untuk menonton pertunjukan kesenian rakyat sandiwara, Sabtu (25/8). Acara pentas seni dan budaya Cirebon ini digelar Dave AF Laksono anggota Komisi I DPR RI asal Dapil Cirebon dan Indramayu bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia serta pelestarian kesenian budaya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: