Jalan Lapang Nyonya Tua

Jalan Lapang Nyonya Tua

Juventus v Celtic TURIN - Satu kaki Juventus sudah berada di perempat final Liga Champions. Berbekal kemenangan tandang tiga gol tanpa balas, membuat mereka tidak perlu bersusah payah pada second leg babak 16 besar melawan FC Celtic, dini hari nanti. Apalagi, klub berjuluk Nyonya Tua itu bermain di markasnya Juventus Stadium. Praktis, segala keuntungan berada di tangan mereka. Hanya mukjizat luar biasa yang bisa membuat Celtic membalikkan keadaan dan lolos. “Apakah mukjizat akan terjadi di Turin? Secara realistis, semua orang akan berkata, tidak. Tidak banyak tim yang bisa membalikkan keadaan setelah kegagalan seperti itu,\" jelas Mikael Lustig, bek Celtic, seperti dikutip Reuters. Namun, bek asal Swedia itu menyatakan, selama wasit belum meniup tanda berakhirnya pertandingan, maka peluang belum tertutup. \"Tugas kami adalah berangkat ke sana dan mendapatkan hasil. Segalanya masih bisa terjadi,\" lanjutnya. Pengalaman tertinggal tiga gol tanpa balas pernah dialami Barcelona pada semifinal Liga Champions 1985-1986. Mereka lebih dulu tertinggal 0-3 dari klub Swedia Gothenborg pada first leg, kemudian membalas menang 3-0 pada second leg. Setelah itu menang adu penalti 5-4. Bedanya, ketika itu Barcelona kalah saat bermain tandang, dan menang di kandang. Celtic lebih dulu kalah di kandang. Makanya, kalaupun tidak bisa lolos, mereka harus membayar malu atas kekalahan sebelumnya. \"Kami tidak akan mengulanginya demi fans,\" jelas Lustig. Bila Celtic dianggap sangat tipis peluangnya, maka Juve punya jalan mulus ke perempat final. Lagipula, performa Juve musim ini punya rekor cukup bagus. Mereka punya rekor bagus di Eropa. Mereka tidak terkalahkan dalam tiga tahun terakhir. Rekor kandangnya juga mantap. Mereka hanya kalah sekali dalam 29 pertandingan terakhir. Juve juga sangat berambisi di Eropa setelah sekian lama tidak berprestasi di Liga Champions. Kali terakhir mereka menembus final pada 2003 lalu dan kalah dari AC Milan di final. Setelah musim lalu sukses merebut scudetto pertama sejak terlibat skandal calciopoli, ini adalah kesempatan mereka meraih prestasi di Eropa. \"Kami memiliki tim yang cukup berimbang dan siap bertarung di Eropa,\" kata Arturo Vidal, gelandang Juve. Di Serie A Liga Italia, Juve sedang tenang di puncak klasemen dan mereka juga sudah tersingkir di Coppa Italia. Sehingga, mereka tidak punya kesempatan untuk berbagi konsentrasi. \"Selesaikan dulu tugas tengah pekan ini, setelah itu baru pikirkan yang lain,\" jelas Vidal. (ham)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: