Ih, Ada Mayat Pria Membusuk di Kamar Kos

Ih, Ada Mayat Pria Membusuk di Kamar Kos

CIREBON–Situasi di lingkungan Blok 03 RT 03 RW 06 Desa Pabuaran Kidul tiba-tiba heboh. Hari masih pagi ketika warga sekitar mulai berdatangan dan menyemut di lingkungan kos-kosan milik salah satu warga Senin (27/8) sekitar pukul 08.00 WIB. Suasana pun tambah ramai, terlebih saat itu tersebar kabar penemuan mayat seorang penghuni kos. Kondisinya membusuk dan dikerubuti belatung. Salah seorang warga langsung menghubungi kepolisian. Tak berapa lama kemudian datang dan melakukan olah TKP. Setelah itu mengevakuasi jasad korban ke kamar mayat RSUD Waled. Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon, penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh anak pemilik kosan, Nur Aziz (27). Dia curiga mencium bau busuk danmelihat lalat keluar masuk dari celah jendela kamar yang disewa oleh Aldy Rizky (44) warga Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kecurigaan tersebut membuat Aziz semakin penasaran. Ia bergegas mendekati kamar yang sudah tiga bulan terkahir disewa. Ia memberanikan diri membuka pintu kamar yang saat itu dalam kondisi tak terkunci. Nur Aziz begitu kaget ketika membuka pintu kamar. Pasalnya, saat itu ia disajikan pemandangan yang tidak biasa. Aldy ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan tubuh mulai membusuk dan mengeluarkan cairan. Bahkan di beberapa bagian tubuh sudah mulai terlihat dikerubuti belatung. Nur Aziz pun buru-buru menghubungi warga sekitar dan perangkat desa, selanjutnya berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut. Kapolsek Pabuaran, AKP Endang Sujana kepada Radar mengatakan, penanganan lebih lanjut, penyidik dari Polsek Pabuaran berkoordinasi dengan Inafis Polres Cirebon untuk melakukan olah TKP. Pihaknya juga segera menghubungi pihak RSUD Waled untuk melihat dan mengecek serta mengetahui dugaan penyebab kematian korban. “Korban bekerja serabutan, sudah tiga bulan tinggal di sini dan tinggal sendiri, dulu menikah dengan orang sini, aslinya dari Jakarta,” ujar Endang. Dugaan sementara, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga hari. Hal tersebut diketahui dari ukuran belatung yang panjangnya sudah 0,3 cm. Sampai dengan saat ini polisi belum menyimpulkan penyebab kematian korban. Namun, dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda atau bekas kekerasan. “Masih kita lakukan penyelidikan, kita periksa saki-saki untuk menajamkan hasil olah TKP,” kata Endang. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: