Kandang Terbakar, Dua Sapi dan Enam Kambing Terpanggang
KUNINGAN-Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini menimpa kandang ternak sapi dan kambing milik Jahari (62) di Dusun Kaliwon, Desa Bandorasakulon, Kecamatan Cilimus, Senin (27/8) dini hari. Akibatnya, dua ekor sapi dan enam ekor kambing mati terpanggang. Pemilik menderita kerugian kerugian materil mencapai Rp91 juta lebih. Musibah kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Diduga, kebakaran disebabkan oleh aktivitas pemilik ternak yang membuat perapian di dalam kandang untuk menghangatkan hewan ternaknya. Namun apa daya api ternyata membesar dan merembet ke dinding kandang yang terbuat dari kayu dan bilik. Kebakaran kandang tersebut pun langsung ditindaklanjuti Sekretaris Desa Bandorasa Kulon Warga Wiwin Wintarsih. Dia melaporkannya kepada kantor UPT Damkar Kuningan. Sekitar setengah jam kemudian, dua unit kendaraan Damkar tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman dengan dibantu warga setempat. \"Pemilik kandang membuat perapian tersebut sekitar pukul 01.30 WIB, kemudian ditinggalkan pulang ke rumah. Sekitar setengah jam kemudian, pemilik kandang kembali dan terkejut melihat separuh kandangnya sudah terbakar. Kondisi kandang yang terbuat dari kayu dan angin bertiup kencang cukup menyulitkan proses pemadaman. Akhirnya api baru bisa dipadamkan saat Subuh sekitar pukul 05.00 WIB,\" papar Plt Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar, kemarin. Akibat kebakaran tersebut, lanjut Khadafi, menyebabkan dua ekor sapi dan enam ekor kambing mati terpanggang. Selain itu, terdapat tumpukan kayu balok milik Jahari ikut terbakar. Sehingga total kerugian yang diderita mencapai Rp91,3 juta. \"Beruntung api tidak menjalar ke kandang milik warga yang lain dan permukiman penduduk. Api berhasil dijinakkan setelah kami berupaya memadamkan selama dua jam dengan menurunkan dua armada sekaligus,\" ucap Khadafi. Atas kejadian tersebut, Khadafi kembali mengingatkan, agar masyarakat selalu berhati-hati dan waspada untuk tidak membuat perapian yang berisiko kebakaran. Khusus untuk tempat usaha seperti kandang ternak dan lainnya, kata Khadafi, diharapkan untuk selalu menyiapkan alat pemadam api ringan (APAR) untuk tindakan dini apabila terjadi kebakaran. \"Apabila sedang membuat perapian, sebaiknya dijaga jangan ditinggalkan hingga api dipastikan padam. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bersama agar ke depan tidak terjadi lagi,\" pungkas Khadafi. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: