Begini Cara Karang Taruna Desa Babakan Gebang Rayakan Momen Kemerdekaan

Begini Cara Karang Taruna Desa Babakan Gebang Rayakan Momen Kemerdekaan

KERIAAN 17 Agustus sudah berlalu. Hampir di setiap sudut Indonesia melewatinya dengan penuh kebahagiaan. Mereka dengan sukarela menggelar berbagai acara. Mulai dari yang formal semisal upacara bendera. Sampai pada bentuk perayaan sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan seperti halnya mengadakan berbagai kompetisi dan festival-festival menarik. Hal itu pulalah yang dilakukan Karang Taruna Wijaya Kusuma Desa Babakan Gebang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Sebagai penggerak dari keriuhan perayaan-perayaan 17 Agustus di ujung timur Kabupaten Cirebon, meramaikan dengan mengadakan berbagai lomba dan festival. Berbeda dengan yang lain, Desa Babakan Gebang benar-benar menyambut hari kemerdekaan dengan luar biasa meriah. Ada ribuan orang yang tumpah ruah untuk menyaksikan dan mengikuti berbagai acara yang diselenggarakan. Bukan tanpa alasan, acara-acara yang digelar Karang Taruna Wijaya Kusuma memang teramat menyedot perhatian. Bagaimana tidak, ada sejumlah acara menarik yang sangat sayang untuk dilewatkan para warga. Sebut saja perlombaan Bulu Tangkis yang dihelat beberapa waktu lalu. Sejumlah atlet lokal turut turun gelanggang. Perayaan kemudian berlanjut dengan jalan santai yang diikuti banyak sekali warga. Baik dari warga Babakan Gebang maupun desa lainnya. Acara semakin semarak ketika memasuki Karnaval Kostum unik dan sepeda rias. Sejumlah kostum benar-benar menarik perhatian siapa pun yang melintas. Kreativitas tingkat tinggi dipamerkan para warga setempat. Acara kemudian berlanjut kembali pada penampilan silat Padjajaran yang betul-betul menegangkan. Penonton beberapa kali menahan napas untuk menyaksikan aksi-aksi berbahaya, namun menghibur ini. Hari berganti malam, dan acara masih belum selesai. Kini waktunya pertunjukan degung yang unjuk gigi. Tidak biasanya, pertunjukan degung ini dilakukan oleh anak-anak kecil. Meski dengan usia yang masih sangat muda, namun kemampuan mereka sangat patut diacungi jempol Acara kemudian ditutup dengan festival band lokal dan pemberian sejumlah dorprize pada para peserta yang mengikuti serangkaian acara. Hadiah-hadiah menarik dibagi-bagikan pada semua yang telah berpartisipasi. Nampak semua orang berbahagia menikmati serangkaian acara yang hanya satu tahun sekali dapat mereka rasakan. Merayakan kemerdekaan Indonesia merupakan keharusan bagi setiap masyarakat Indonesia. 17 Agustus hanya satu tahun sekali, maka ada banyak bentuk untuk menyukurinya. Dan karang taruna Wijaya Kusuma telah berhasil mewujudkan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan Indonesia. (rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: