Polisi Obral Tembakan, Satu Penjahat Curanmor Takluk, 3 Kabur

CIREBON–Aksi komplotan pencuri sepeda motor (curanmor) di RT 12 RW 04, Desa Getasan, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Rabu dini hari (29/8) sekira pukul 03.00 WIB berhasil digagalkan polisi yang sedang patroli. Bahkan, untuk menangkap salah satu anggota kawanan curanmor itu, polisi terpaksa melepaskan 5 tembakan. Salah tembakan polisi mengenai kaki kiri pelaku berinisial MD (35) warga Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Sementara tiga pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Diketahui mereka hendak membawa kabur sepeda motor Yamaha NMax nopol E 6868 KL yang terparkir di halaman rumah Baikuniyah (45). Apes, saat hendak membawa sepeda motor tersebut keburu kepergok anggota Satreskrim Polres Cirebon Kabupaten (Cikab) yang sedang berpatroli. Baikuniyah menceritakan, peristiwa percobaan pencurian itu terjadi saat dirinya beserta suami dan kedua anaknya sedang tidur pulas. Dia mendadak terbangun karena dikagetkan dengan suara tembakan pistol dari luar rumahnya. Mendengar letusan senjata api, Baikuniyah  gemetaran sampai merunduk dan tidak berani mendekati pintu. “Kami gemetaran, takut, panik. Takut baku tembak teroris, karena ada 5 tembakan. Jadi kita merunduk saja khawatir kena peluru nyasar. Saya mengendap-endap mengintip melalui celah gordeng, mereka pakaian preman. Bapak (suaminya, red) juga sampai siap bawa golok khawatir teroris,” papar Baikuniyah saat ditemui Radar Cirebon di rumahnya. Di tengah ketakutan itu, Baikuniyah kembali dikagetkan dengan ketukan pintu yang mengaku sebagai polisi. Saking takutnya, Baikuniyah dengan suaminya Alfan (45) tidak berani membuka pintu hingga 30 menit. Keduanya tidak menggubris panggilan dari luar. Karena penasaran, Baikuniyah dan suaminya mengintip lagi dari jendela. Suaminya Alfan melihat salah satu polisi yang dikenalinya di luar, sehingga pintu akhirnya dibuka. “Kami gak berani buka. Bisa saja teroris ngaku polisi. Kebetulan saat diintip lagi ada polisi kenalan bapak di luar. Ternyata tembakan tadi itu polisi sedang menggagalkan aksi maling yang berksi di rumah saya. Saya bersyukur sekali keluarga masih dilindungi oleh Allah,” tuturnya. Ketika diperiksa, gembok kunci pintu gerbang sudah dijebol pencuri. Bahkan kawanan maling itu sudah berhasil membuka kunci stang dan kunci ganda sepeda motor. “Kami sangat berterima kasih kepada polisi yang menggagalkan aksi curanmor di rumah,” imbuhnya. Di tempat yang sama, Sekdes Desa Getasan, Tohir  mengaku tidak mengetahui kejadian sesungguhnya. Namun, sebelumnya dia sudah memprediksi aksi pencurian itu akan terjadi di wilayah tersebut. Pasalnya, sekira satu bulan lalu di wilayah tempat tinggalnya, di Perumahan Graha Kencana Getasan yang dekat dengan lokasi kejadian, pernah terjadi percobaan pencurian yang sama. “Pelaku ada 4 orang, satu pelaku berhasil dilumpuhkan. Diduga komplotan pelaku ini sama dengan percobaan pencurian satu bulan lalu. Untungnya polisi gencar patroli malam di sini, sehingga aksi maling dapat digagalkan,” paparnya. Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto melalui Kasat Reskrim AKP Kartono Gumilar membenarkan adanya kejadian tersebut. “Itu penangkapan curanmor oleh anggota kami, kasusnya saat ini masih dikembangkan,” jelasnya. (cep)

Sumber: