Alhamdulillah, Ipda Widi Korban Penembakan Teroris Sudah Pulang ke Rumah

Alhamdulillah, Ipda Widi Korban Penembakan Teroris Sudah Pulang ke Rumah

CIREBON-Setelah 5 hari menjalani perawatan medis di RS Mitra Plumbon, Ipda Widi Harjana akhirnya pulang ke rumahnya di kompleks Bumi Asri Dawuan, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon. Widi disambut langsung Kapolsek Kedawung Kompol Tutu Mulyana dan kerabat serta rekan sesama polisi. Pantauan Radar Cirebon, beberapa anggota dari Polres Cirebon Kabupaten juga silih berganti menjenguk. Meski demikian, wartawan belum diperkenankan mewawancarai Widi. Informasi terkait Widi juga sangat terbatas. “Tiba rumah sekitar pukul 12.45 WIB,” ujar Kapolsek Kedawung Kompol Tutu Mulyana. Beberapa polisi yang ditemui juga enggan memberikan keterangan. Mereka mengatakan tak semua diizinkan menjenguk Widi. Hanya orang yang dikenalnya saja yang diterima menjadi tamu. “Ini perintah dari Pak Kapolda. (Wartawan, red) kalau cari informasi langsung ke polda saja,” ujar salah satu penghuni rumah, saat koran ini berusaha meminta izin mewawancarai Widi. Kepulangan Widi juga membuat sekuriti Bumi Asri Dawuan siaga. “Kita juga mendapatkan perintah untuk sering patroli ke rumah Pak Widi, terutama saat malam hari. Kalau ada tamu yang tidak dikenal juga tidak boleh masuk. Tamu minimalnya meninggalkan KTP,” kata Manto, sekuriti setempat. Widi sendiri menerima kenaikan pangkat istimewa satu tingkat. Semula Aiptu kini menjadi Ipda. “Almarhum Ipda Dodon Kusdianto sebelum meninggal sudah diberikan kenaikan pangkat satu tingkat juga dari Aiptu menjadi Ipda. Begitu juga dengan Widi Harjana, juga naik pangkat menjadi Ipda. Sekarang kondisinya dalam pemulihan,” ujar Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto. Terpisah, proses pengejaran para pelaku masih terus berjalan. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo pun mengimbau warga agar tak mudah percaya mengenai informasi apapun di media sosial yang menyebutkan para pelaku tertangkap. “Masih dalam penyelidikan kami. Kami harap apapun informasi yang menyebar di media sosial, jangan langsung percaya. Apalagi langsung disebar. Sejauh ini masih penyelidikan dan sifatnya masih rahasia,” tandas Trunoyudo. Sebelumnya diberitakan, pada Jumat malam (24/8) sekitar pukul 21.15, Dodon Kusdianto dan Widi Harjana ditembak saat berada di Tol Kanci-Pejagan KM 223-400. Keduanya merupakan anggota Ditlantas PJR Polda Jawa Barat yang sehari-hari bertugas di Unit PJR Mertapada Tol Kanci-Pejagan. Malam itu kedua korban melakukan patroli rutin. Tapi saat melintas di TKP arah Jawa Tengah, mereka melihat tiga orang duduk-duduk di pinggiran jalan tol. Keduanya menepikan mobil patroli. Dodon turun dari kendaraan, bermaksud menanyakan keberadaan tiga laki-laki tak dikenal itu di sisi tol. Tak disangka, tiba-tiba salah seorang pelaku langsung mengeluarkan senjata api (senpi) dan melepaskan tembakan.  Tembakan para pelaku mengenai Dodon dan Widi. Dodon mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan dan kiri serta mulut, sementara Widi mengalami luka tembak di dada sebelah kanan dan telapak tangan kiri. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: