Wakil Tuan Rumah Rontok
PB Exsist Dominasi Tunggal Anak-anak Putra CIREBON - Hari kedua kejuaraan bulu tangkis tingkat nasional bertajuk Djarum Arena Open 2013 belum melahirkan kejutan. Seperti yang sudah diperhitungkan sebelumnya, pebulu tangkis unggulan dari klub-klub besar melenggang menuju babak 16 besar tanpa hambatan berarti. Berlangsung di GOR Arena Pegambiran Kota Cirebon, kemarin, PB Exsist Jakarta berhasil mendominasi dan meloloskan banyak pebulu tangkis binaannya menuju 16 besar di kategori tunggal anak-anak putra. Di antaranya adalah Obon AR mengalahkan Wili Shandiago (PB Chandra Wijaya) 2-0 (21-6, 21-11), Fernando menang atas Taufik (PB Bintang Baru Majalengka) 2-0 (21-3, 21-8), dan Fathurozi menang atas Farhan (PB Tiqua Prima Bandung) 2-0 (21-14, 21-9). Sedangkan pada kategori tunggal remaja putra, bercokol nama-nama seperti Triharyanto mengalahkan HN Winner (PB Gunadharma Bandung) 2-0 (21-19, 22-20), Ditia mengalahkan Ivan (PB GTI Indramayu) 2-0 (21-9, 21-11), serta Agus A yang berhasil mengalahkan Risky (PB Mutiara Bandung) 2-0 (21-14, 21-18). Pelatih PB Exsist Herly mengatakan, bahwa hasil yang ditorehkan anak asuhannya cukup memuaskan. Kendati demikian, dirinya tidak mau sesumbar terlebih dahulu. Sebab, lawan yang akan dihadapi hari ini memiliki kualitas di atas rata-rata. \"Kita baru lolos babak 16 besar. Nah, di babak 16 besar kita sudah tahu lawan yang akan dihadapi, yakni memiliki kualitas lebih baik dari babak 32 besar. Tapi kita optimistis bisa menembus final,\" ujarnya. Sayangnya, pebulu tangkis unggulan PB Exsist pada kategori ganda taruna putra Andrean dan Wilian, tersingkir saat melakoni pertandingan pertama mereka. Andrean dan Wilian takluk dari Gea K dan Faisal dari PB Pikiran Rakyat Tasikmalaya dengan skor 0-2 (15-21, 15-21). Sementara itu, pebulu tangkis tuan rumah Kota Cirebon tidak mampu berbicara banyak pada gelaran kejuaraan nasional ini. Di hari kedua, mereka rontok tak bersisa di tumbangkan lawan-lawannya. Ketua Umum PBSI Kota Cirebon Asep Deddi mengakui, bahwa pebulu tangkis Kota Cirebon kalah kelas di bandingkan lawan-lawan yang dihadapi. \"Prestasi kita tahun ini melorot jauh. Tahun lalu beberapa atlet kita masih bisa menembus perempat final,\" ulasnya. \"Tetapi saya berharap, anak-anak kita yang kalah pada Djarum Arena Open 2013 ini tidak patah semangat dan terus menggiatkan latihannya di klub masing-masing. Menjadikan event ini sebagai pelajaran berharga dan sebagai titik tolak untuk kemajuan bulu tangkis Kota Cirebon ke depanya,\" harapnya. (tatang-mg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: