Air Waduk Darma Menyusut, Tersisa 21 Juta Kubik

Air Waduk Darma Menyusut, Tersisa 21 Juta Kubik

KUNINGAN - Dibukanya pintu air Waduk Darma untuk irigasi selama musim kemarau menyebabkan volumenya terus menyusut. Kini tersisa 21,5 juta meter kubik dari normal yang mencapai 36,5 juta meter kubik. Petugas Pelaksana Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Darma BBWS Cimanuk-Cisanggarung Asep Sopandi mengungkapkan, sejak awal musim kemarau air Waduk Darma mulai dialirkan untuk memenuhi kebutuhan pengairan areal pertanian di wilayah timur Kuningan dan sebagian Kabupaten Cirebon. Debit air untuk irigasi tersebut, kata Asep, dikeluarkan secara bertahap. Dari 1,5 meter kubik per detik pada Juni 2018 dan selama Agustus ini ditingkatkan menjadi 3 meter kubik per detik atau dalam sehari semalam mencapai 260.000 meter kubik. \"Debit air Waduk Darma mengalami penyusutan hingga 15 juta meter kubik dari kapasitas normal sejak pintu air dibuka pada Juni lalu. Jika melihat permukaan air, terlihat setiap hari mengalami penurunan rata-rata 9 hingga 11 sentimeter per hari,\" kata Asep kepada Radar Kuningan, Kamis (30/8). Meski demikian, lanjut Asep, penyaluran air Waduk Darma akan dibatasi hingga debitnya mencapai dead storage (batas terendah) yaitu 7,5 juta kubik. Jika sudah mencapai angka tersebut, maka penyaluran air irigasi akan dihentikan untuk menjaga ekosistem air waduk dan kondisi air tanah serta bangunan di sekitar waduk tetap baik. Lebih lanjut Asep menerangkan, sudah menjadwal pengeluaran air Waduk Darma untuk irigasi sejak awal kemarau secara bertahap. Pengeluaran saat ini 3 kubik per detik, adalah yang tertinggi. Selanjutnya pada pertengahan September akan mulai dikurangi menjadi 2 kubik per detik dan pada Oktober menjadi 1 kubik per detik. \"Perhitungan kami, jika musim kemarau tahun ini panjang maka pada pertengahan Oktober nanti volume air Waduk Darma sudah memasuki dead storage yaitu 7,5 juta meter kubik. Sehingga pengeluaran untuk irigasi harus dihentikan. Kita berdoa saja semoga musim hujan tiba sebelum Oktober,\" ujar Asep. Diungkapkan Asep, selama ini air Waduk Darma dialirkan untuk pengairan areal pertanian di wilayah Kuningan seluas 6.400 hektare dan wilayah Cirebon seluas 13.284 hektare melalui saluran irigasi dan Sungai Cisanggarung. Selain digunakan untuk irigasi, air Waduk Darma juga dimanfaatkan untuk air baku PDAM Kuningan rata-rata 60 liter per detik. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: