Pelaku Penembakan Polisi di Tol Kanci-Pejagan Sudah Tewas?

Pelaku Penembakan Polisi di Tol Kanci-Pejagan Sudah Tewas?

SR jadi buruan utama Densus 88 Polri. Pria yang menetap di RT 05 RW 01 Kanggraksan Utara, Harjamukti, Kota Cirebon, itu menjadi target utama karena diduga terlibat aksi penembakan terhadap Ipda (Anumerta) Dodon Kusdianto dan Ipda Widi Harjana di Tol Kanci-Pejagan KM  KM 223-400. Data SR sendiri terungkap setelah ia sempat meminta pertolongan medis ke RS Slawi, usai baku tembak di tol. Petugas medis rumah sakit sempat mengabadikan pria yang datang ke IGD dengan kondisi luka tembak. Foto itu kemudian menyebar hingga akhirnya terkuak jika SR dan rekan-rekannyalah yang terlibat penembakan di jalur tol tersebut. Baca: Begini Kronologi 2 Polisi Ditembak OTK di Tol Kanci-Pejagan Terduga Penembak Polisi PJR Polda Jabar Luka Tembak, Mengaku Polisi Berobat di RSUD Soeselo Slawi Misteri Terduga Penembak Polisi PJR Polda Jabar Berlaras Agak Panjang Mertuanya Duluan Ditangkap Densus,Rajendra Sulistiyanto Diduga Jaringan Teroris Analisis Indonesia Police Watch: Teroris Dalang Penembakan Polisi di Tol Kanci-Pejagan KM 224 Lalu, kenapa dia belum juga tertangkap? Apa pelaku sudah tewas? Kemungkinan sudah meninggal sempat mengemuka, karena SR mengalami luka tembak serius. Tepat di bagian perut dan mengeluarkan darah yang cukup banyak. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku sudah mendapatkan keterangan dari dokter yang sempat memeriksa kondisi pelaku. Dari penjelasan dokter, kata Jenderal Tito, pelaku SR itu diketahui mengalami luka tembak di bagian perut. “Tensi atau tekanan darah pelaku drop hanya 72,” ungkap Tito Karnavian di Jakarta, kemarin. Sementara itu, Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, aksi penembakan di tol itu memang dilakukan tiga orang. Dan, sejauh ini hanya SR yang diketahui identitasnya. “Yang lainnya masih dalam pendalaman,” ungkap Setyo. Apakah ketiganya memiliki hubungan kekerabatan, Setyo mengaku ada kemungkinan. “Namun, masih perlu dipastikan kembali,” papar mantan Wakabaintelkam tersebut kemarin. (idr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: