Datangi Sekolah untuk Perekaman E-KTP, Disdukcapil Sasar Pemilih Pemula

Datangi Sekolah untuk Perekaman E-KTP, Disdukcapil Sasar Pemilih Pemula

CIREBON-Menjelang pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon semakin menggencarkan persiapan perekaman dan pencetakan e-KTP bagi warga yang belum memiliki kartu identitas itu. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Kota Cirebon Drs Rakhmat menjelaskan, kini pihaknya tengah menyiapkan perekaman bagi calon pemilih usia muda di usia 17 tahun. Hal tersebut, kata Rakhmat, sebagai upaya meng-cover seluruh pemilih nantinya, khususnya pemilih pemula di pilpres dan pileg nanti. “Untuk pemilihan presiden kita siapkan perekaman pemilih usia muda 17 tahun,” ungkapnya. Untuk mempercepat waktu, pihaknya langsung mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Kota Cirebon tiap hari. Dengan konsep menjemput bola ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk aktivitas perekaman dan pencetakan KTP elektroniknya. Khususnya bagi perekaman e-KTP usia muda 17 tahun. \"Kami kejar yang pemilih pemula. Setiap hari ke sekolah-sekolah untuk perekaman yang usia muda,” ujarnya. Diungkapkan Rakhmat, saat ini sekitar 75 persen warga usia muda 17 tahun yang sudah ter-cover perekaman e-KTP. Sehingga, pada April 2019 nanti sudah mendapatkan sendiri e-KTP. Untuk itu, sambungnya, target 35 persen perekaman e-KTP bagi warga usia muda tengah menjadi fokus Disdukcapil Kota Cirebon saat ini dalam persiapan menghadapi pemilihan presiden mendatang. “Sebanyak 75 persen warga usia muda 17 tahun sudah kita cover perekamannya. Karena usia yang 16 tahun kita rekam dan pada April 2019 nanti sudah bisa langsung dapat KTP elektroniknya,” jelasnya. Diakui Rakhmat, kendati pihaknya tengah fokus pada usia 16 dan 17 tahun namun bukan berarti bagi warga usia di atas 17 tahun yang belum merekam KTP tidak ditanggapi. Pihaknya juga tetap akan meng-cover seluruhnya. “Kita memang fokus kan ke usia yang 16 dan 17 tahun untuk perekamannya. Tapi bagi warga yang di atas 17 tahun namun belum rekam tetap kami prioritaskan. Termasuk yang sakit yang tidak bisa pergi ke kecamatan dan yang difabel,” lanjutnya. Sementara itu, bagi warga usia di atas 17 tahun, diterangkan Rakhmat, tetap menggunakan sistem jemput bola ke pemukiman warga. “Kini jangkauannya lebih kecil lagi mengingat Disdukcapil Kota Cirebon juga langsung menjemput bola bagi warga yang belum perekaman maupun pencetakan eKTP ke RW-RW di Kota Cirebon,” tuturnya. Untuk itu, pihaknya juga mengimbau bagi warga yang sudah mendapatkan surat keterangan (Suket) segera dicetak KTP elektroniknya ke petugas Disdukcapil Kota Cirebon. “Bulan September ini kami akan melaksanakan kegiatan sosialisasi ke RW-RW tentang pentingnya administrasi kependudukan berkaitan dengan pilpres dan pileg 2019 mendatang,” pungkasnya. Informasi yang diperoleh, hingga saat ini blangko yang tersedia di Disdukcapil Kota Cirebon masih ada sekitar 2000 lagi. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: