Kisah Tegang Aurora Saat Terbakar

Kisah Tegang Aurora Saat Terbakar

Satu hari pasca kebakaran yang melanda Hotel Aurora Jalan Siliwangi masih menyisakkan duka. Pada Minggu (2/9), sejumlah karyawan masih berjaga-jaga di depan hotel yang bangunannya itu sudah menghitam. Hal tersebut dilakukan sejumlah karyawan sampai tim penyidik dari kepolisian untuk datang ke lokasi. Menurut penuturan Aming (40) karyawan bagian room boy tersebut yang mejadi saksi dari api yang muncul di bagian belakang Hotel Aurora. Sekitar pukul 16.15 ketua RT setempat yang juga berjualan di depan kawasan Hotel Aurora berlarian ke arahnya. Ia memberi tahu keberadaan api dan asap yang berasal dari belakang bagian hotel. Bergegaslah Aming menghampiri sumber api yang dirasanya dari bagian belakang hotel. Iya saja, sesampainya di kamar No 125. Sesaat sebelum mencoba mendobrak pintu kamar 125 itu, asap sudah memenuhi ruangan. Langsung saja, Aming melakukan penyelamatan penghuni kamar yang masih ada di sejumlah kamar. Yang paling dekat ialah kamar 124 yang bersebelahan langsung dengan kamar 125. Diketuknya pintu keras-keras hingga sang penghuni keluar pintu dan lari bersama penghuni lainnya. Sore itu, sebanyak 10 kamar tengah ditempati penghuni. Evakuasi penghuni yang dilakukannya pertama kali. \"Abis ashar lah kira-kira kejadiannya. Pak RT nyamper kesini ngasih tau saya itu dibelakang kayanya ada kebakaran. Langsung saya semprot pakai apar tapi tetap nggak mati apinya. Kemudian langsung saya evakuasi tamu yang ada dan telfon damkar,\" jelasnya. Saat menyelamatkan penghuni kamar, Aming pun mendapat luka. Pecahan kaca dari lantai dua jatuh dan mengenai lengannya. Meski begitu, saat itu ia tetap mencari dan menyelamatkan penghuni kamar yang tersebar di sepuluh kamar dari 41 kamar tersebut. \"Kena dikit di tangan pecahan kaca. Tapi ngga kerasa ingetnya tamu udah pada selamet apa belum udah gitu aja,\" tuturnya. Kurang dari 30 menit, mobil petugas damkar sampai di lokasi. Penanganan cepat dilakukan damkar. Sebelumnya pihaknya sudah mencoba memadamkan api sembari menunggu kedatangan petugas damkar dengan alat-alat pemadam kebakaran yang tersedia dalam hotel. Meski begitu api tidak kunjung meredup. Hingga melahap bangunan Hotel Aurora di lantai 2 tanpa sisa. Hingga Minggu (2/9) bangunan Hotel Aurora hanya tersisa bagian lantai satu lengkap dengan perabotannya. \"Lantai satu masih aman, barang-barang juga masih lengkap cuma kita masih ga boleh masuk kesana sebelum ada tim penyidik dari polri datang. Sementara mah kita semua karyawan disini jaga-jaga disini dulu aja sampai tim penyidik dari polri datang untuk identifikasi,\" paparnya. Sampai saat ini Aming mengaku belum tahu bagaimana nasibnya kedepan. Untuk saat ini ia masih menunggu kabar berikutnya dan kelanjutannya. \"Tergantung dari yang punya hotel bagaimana, saya juga belum tahu mau direnovasi atau apa. Nggak tau kedepannya gimana,\" ucapnya. Sementara itu, warga sekitar, Idris (47) juga menyaksikan kebakaran yang terjadi. Api yang muncul dari wilayah belakang hotel itu jelas membuatnya dan pedagang lainnya heboh. Diketahui api justru berasal dari wilayah Hotel Permata Jamrud hingga merembet dan menghanguskan Hotel Aurora. \"Selesai api sampai padam itu sekiaran abis isya lah. Soalnya saya pulang jam 7 malem aja damkar masih sibuk memadamkan api,\" ungkapnya. (myg) NOVRILA MAYANG/RADAR CIREBON

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: