Taekwondo Kota Cirebon Adaptasi PSS di Cilegon

Taekwondo Kota Cirebon Adaptasi PSS di Cilegon

CIREBON - Kematangan taekwondoin Kota Cirebon akan kembali diuji. Kali ini pada ajang Krakatau Posco Cup 2018. Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon menerjunkan 14 atlet Porda Jabar XIII/2018 pada perhelatan di Cilegon, Provinsi Banten tersebut. TI tak ingin melewatkan kejuaraan yang akan berlangsung mulai 8 September mendatang. Protector Scoring System (PSS) yang digunakan di event tersebut menjadi daya tarik tersendiri. TI ingin, M Alfin Febriana dkk beradaptasi dengan baik pada teknologi yang juga akan digunakan di Porda tersebut. \"Anak-anak kyorugi (nomor pertandingan tarung pada taekwondo) bisa belajar banyak selama di Cilegon. Sebab, PSS akan digunakan sejak babak penyisihan,\" ujar Kepala Pelatih TI Kota Cirebon, Suwiriyadi. Karena alasan itu pula, TI menurunkan seluruh taekwondoin utama proyeksi Porda 2018. Termasuk Syifa Indah Syafira, anggota PPLP Jawa Barat yang sebelumnya bakal mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas). Menurut Suwiriyadi, pihaknya sudah mendapat konfirmasi bahwa kejurnas antar-PPLP diundur hingga November 2018 mendatang. \"Syifa bisa gabung dengan kita di Cilegon. Dia bisa menambah pengalaman sekaligus banyak belajar membiasakan diri dengan PSS,\" jelasnya. Di samping itu, taekwondoin poomsae (seni) juga bakal mendapatkan kesempatan yang sama di Cilegon. M Arifat Divanagara dan kawan-kawan punya peluang menampilkan performa terbaik. \"Selama latihan ada program khusus untuk anak-anak poomsae. Kita bisa lihat sejauh mana perubahannya di Cilegon nanti,\" tutur Suwiriyadi. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: