Diduga Menjual Miras, Tiga Warung Hancur Diamuk Massa

Diduga Menjual  Miras, Tiga Warung Hancur Diamuk Massa

CIREBON–Tiga bangunan warung semi permanen di Desa Cikulak Kidul porak poranda diamuk massa. Saat ini Rabu (5/9) kondisi tiga warung tersebut rusak berat serta hanya tinggal menyisahkan puing-puing saja. Nyaris tak ada aktivitas di tiga warung yang setiap harinya ramai tersebut. Belakangan diketahui amuk massa yang menghancurkan warung-warung tersebut dipicu oleh keresahan warga yang selama ini tidak diindahkan oleh pemilik warung. Menurut Adang Juhandi Wakil Ketua BPD Cikulak saat ditemui Radar Cirebon mengatakan peristiwa amuk massa yang terjadi di Desa Cikulak Kidul tersebut terjadi pada Selasa (4/9) sore. Saat itu, ratusan warga dari sejumlah desa emosi karena warung tersebut diindikasikan menjual miras berbagai jenis. “Warga sudah banyak yang mengadu dan melaporkan ke perangkat desa, berkali-kali sudah diberikan teguran. Bahkan saat kejadian perangkat desa dari sejumlah desa sedang rapat untuk mengambil sikap. Rapat itu juga dihadiri oleh pihak terkait seperti kepolisian. Namun tiba-tiba ada informasi ada aksi massa, kami juga tidak tahu kenapa sampai ada warga yang terpancing,” ujarnya. Dijelaskan Adang,  setelah ada informasi aksi amuk massa tersebut pihak perangkat desa, tokoh masyarakat, pihak kepolisian langsung menuju ke TKP dan saat sampai massa sudah tak terkendali dan kondisi tiga warung sudah rusak berat. “Jadi saya sendiri tidak melihat peristiwa perusakannya, cuma memang warga sekitar resah karena selama ini peredaran miras diwilayah tersbeut diduga disuplay dari tiga warung tersebut, pas ada informasi saya datang, kondisi warung sudah rusak,” imbuhnya. Sebagai tokoh masyarakat sekitar, Adang berharap pihak-pihak terkait bisa menekan peredaran miras ataupun obat-obatan sedian farmasi yang sering kali digunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab untuk hal-hal yang bertujuan negatif. “Saya yakin tidak akan terjadi peristiwa seperti ini andai kata semua pihak sejak awal respon dan peduli, upaya pencegahan dan sosialisasi yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait harus lebih ditingkatkan,” jelasnya. Sementara itu, Agung Perangkat Desa Cikulak kepada Radar Cirebon mengatakan pengrusakan tersebut dipicuh keresahan warga dari 5 desa yakni Desa Jatirenggang, Cibogo, Cikulak, Cikulak Kidul dan Karangsari terkait aktivitas warung yang teridnikasi kuat menjual miras danobat-obatan sedian farmasi, terlebih banyak konsumen dari penjual miras tersebut adalah anak-anak remaja bahkan anak sekolah. “Sebelumnya sudah dikasih peringatan, cuma membandel, masih terus jualan, akhirnya mungkin warga emosi, tapi saya sendiri tidak melihat pas kejadian, ada tiga warung yang diamuk massa,”paparnya. Dari pantauan Radar di lokasi, puing-puing dan sisa amuk massa tersebut masih bisa terlihat dengan mudah. Hampir seluruh sisi bangunan mengalami kerusakan berat. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: