Pengaspalan Eks Galian Pipa PDAM Mulai Berjalan

Pengaspalan Eks Galian Pipa PDAM Mulai Berjalan

CIREBON-Proyek pemasangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Plangon-Kalitanjung PDAM Tirta Girinata Kota Cirebon sudah rampung. Sisanya, tinggal pengurugan dan pengaspalan jalan. Sementara infrastruktur trotoar belum rampung 100 persen. Sebab, masih ada proses pengerukan eks galian untuk pengerasan. Direktur Utama PDAM Tirta Girinata Sofyan Satari MM mengatakan, eks galian pipa PDAM dari Plangon sampai jembatan merah Perumahan Arumsari, Desa Kecomberan, Kecamatan Talun perlahan mulai diperbaiki. Kini, proses pengaspalan sudah dilakukan. \"Startnya dimulai dari samping jembatam layang, dan kini pengerjaan sudah sampai lampu merah Mountoya,\" ujar pria yang akrab disapa Opang kepada RadarCirebon. Menurutnya, proses pengaspalan sendiri mulai dari tahap pengerukan kembali setelah pipa masuk beberapa bulan lalu. Tapi, tidak sampai pipa PDAM. Pengerukan dilakukan untuk mengganti isi material eks galian dengan sirtu (pasir dan batu). Kemudian, dipadatkan lagi dan dilakukan pengaspalan pertama sampai pengaspalan berikutnya, hingga aspal yang baru sama dengan aspal lama. Menurutnya, pengerjaan perbaikan jalan provinsi oleh PT Cipta Cron Simbul Jakarta. Adapun anggaran proyek perbaikan jalan sudah include dengan nilai proyek dari Kementerian PUPR Rp50,8 miliar terkait pemasangan pipa PDAM Tirta Girinata Kota Cirebon. \"Berdasarkan perjanjian kontrak pengerjaan pengaspalan sampai bulan November mendatang. Semoga saja target perbaikan jalan bisa tepat waktu dan akses jalan Plangon sampai perbatasan dengan Kota Cirebon bisa kembali normal,\" terangnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon Sofyan ST mendesak agar pelaksanaan proyek harus segera rekondisi jalan kembali seperti semula. Sebab, proyek pemasangan pipa PDAM Kota Cirebon itu sangat mengganggu pengguna jalan, khususnya masyarakat Kabupaten Cirebon saat melintas mulai dari Pangeran Cakrabuana, Sumber-Talun. “Saya lihat pengerjaan di lapangan hanya di samping jalan layang sampai sekretariat DPC Partai Gerindra. Sementara setelah jembatan layang sampai perbatasan Kota/Kabupaten Cirebon belum dikerjakan. Padahal jalur tersebut merupakan jalur padat ketika berangkat dan pulang kerja, serta jam makan siang,\" jelasnya. Perlu diketahui, jalur yang dilalui jaringan pipa PDAM itu adalah jalur padat. Maka, kualitas pengaspalan harus terjamin. “Jangan sampai asal aspal menggugurkan kewajiban saja. Tapi, harus diperhitungkan kualitas aspal itu sendiri, mengingat jalan milik Provinsi Jawa Barat tersebut jalur padat dan banyak dilalui kendaraan besar,” pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: