Bangun Bendungan untuk Atasi Kekeringan di Parean Girang

Bangun Bendungan untuk Atasi Kekeringan di Parean Girang

INDRAMAYU - Ratusan hektare sawah di Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur tidak bisa dikelola dengan baik. Hal itu karena pasokan air tidak bisa memenuhi kebutuhan para petani. Di area sawah Blok Waled misalnya, petani haruus mengambil air dari Kali Blendo. Itupun air tidak bisa dilangsung digunakan. Petani hiarus menambaknya terlebih dahulu agar air laut tidak masuk. Kuwu Parean Girang, Iman mengatakan, Blok Waled merupakan daerah dengan sawah produktif. Namun, karena masalah air, sawah tersebut tidak bisa dikelola secara maksimal. \"Setiap masa tanam petani terpaksa menambak kali agar air asin tidak masuk. Untuk menambaknya petani melakukan patungan. Biaya penambakan sendiri setahun sekitar Rp50 juta,\" ujarnya saat mendampingi Anggota Komisi V DPR RI Drs Yoseph Umarhadi MSi MA melakukan kunjungan kerja meninjau Kali Blendo, Rabu (5/9). Anggota dewan dari PDI Perjuangan itu datang bersama pejabat BBWS Cimanuk Cisanggarung. Menurut Iman, penambakan Kali Blendo sudah dilakukan sejak dulu. Pihaknya berharap dibuatkan bendungan atau pintu air di kali tersebut. \"Karena jika dibangun secara permanen, airnya bisa digunakan secara optimal. Petani tidak lagi harus patungan untuk menambak kali,” ujarnya. Jika dibangun, keberadaan bendungan juga akan berdampak pada petambak. Karena di Desa Paeran Girang, ada sekitar 400 tambak yang semuanya juga membutuhkan air. Sementara Anggota DPR RI Yoseph Umarhadi mengatakan, masalah air menjadi persoalan bagi petani. Karena air sangat vital bagi pertanian. Apalagi areal persawahan di Blok Waled Desa Parean Girang cukup luas dan produktif. Menurutnya, masalah ini harus segera diatasi agar area sawah di wilayah itu bisa dikelola dengan baik. \"Setelah saya melihat langsung, kondisinya memprihatinkan. Sawah dengan luas ratusan hektare itu mengalami kekeringan. Kami minta pihak BBWS untuk mengajukan anggaran ke pemerintah. Saya atau kami di Komisi V akan membantu mendorongnya. Saya ingin tahun depan bisa ditangani dan direalisasikan pembangunan bendungan atau pintu air di Blok Waled Desa Parean Girang ini,\" ujar Yoseph. Dalam kunjungan kerja tersebut Yoseph didampingi Camat Kandanghaur Iim Nurohim SSos, sejumlah kuwu dan tokoh masyarakat. Pada kesempatan itu Yoseph juga menggelat dialog dengan petani dan warga setempat. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: