Cirebon Power Raih Tiga Penghargaan di ISDA
JAKARTA – Konsorsium pembangkit listrik Cirebon Power meraih tiga penghargaan dari Indonesian Sustainable Development Award (ISDA) 2018. ISDA diadakan oleh Corporate Forum for Community Development ata scapaian program-program Pengembangan Masyarakat/community development. Adapun penghargaan yang didapat yakni, program Pembinaan Kelompok Usaha Bersama Ibu RumahTangga Pembuat Terasi Organik Tradisional dari kategori SDGs 1 (Tanpa Kemiskinan) yang mendapatkan penghargaan Platinum. Penghargaan lainnya yaitu program Pelestarian Penanaman Mangrove di Wilayah Pesisir Cirebon dari kategori SDGs 15 (Ekosistem Daratan) dan Pusat Pengembangan SDM Ketenagalistrikan (Vocational Training Center) dari kategori SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) di mana masing-masing mendapatkan Gold. Presiden Direktur Cirebon Power, Heru Dewanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang bekerja sama ikut menyukeskan program pengembangan kemasyarakatan Cirebon Power. Menurut Heru, pemberdayaan masyarakat tak sekadar tanggung jawab sosial, namun satu upaya untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar pembangkit. “Kami bekerja sama dengan warga, instansi pemerintah, dan para pemangku kepentingan. Kami ingin berbagi semangat serta menjalin kemitraan untuk saling mendukung cita-cita yang diharapkan secara berkelanjutan,” kata Heru di sela acara ISDA 2018 di JS Luwansa, Kamis (6/9). Pihaknya menyadari bahwa Cirebon Power hidup berdampingan dengan masyarakat yang memiliki daya juang dan integritas tinggi. Karena itu program kemasyarakatan Cirebon Power bertujuan mendorong terciptanya masyarakat yang mandiri dan berdayasaing tinggi. “Kami ingin menularkan nilai-nilai yang dianut perusahaan yaitu Friendly, Impactful dan Trusted, agar masyarakat di sekitar pembangkit kami maju, sejahtera, sehat dan mandiri,” tuturnya. Program Rumah Terasi merupakan salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Cirebon Power sejak 2014. Dengan perubahan strategi pemasaran, kemasan dan olahan, telah meningkatkan perekonomian warga. “Terasi khas Cirebon menjadi warisan turun temurun. Dibuat dengan cara tradisional, menjadikan cita rasa terasi khas Cirebon tetap terjaga. Kami berharap nantinya Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon akan dikenal sebagai salah satu sentra produksi terasi tradisional,” katanya. Program RumahTerasi dikembangkan Cirebon Power menyasar kaum ibu, yang secara tradisional telah membuat terasi untuk kebutuhan rumah tangga. Dengan pelatihan, pendampingan dan upaya pemasaran yang diberikan, kini puluhan binaan Rumah Terasi berhasil meningkatkan produksi dengan penghasilan yang lebih baik. Sementara penanaman mangrove merupakan sebuah inisiatif yang dilakukan untuk menjaga ekosistem pesisir. Sejak 2011 Cirebon Power rutin menanam mangrove di berbagai lokasi. Hingga kini, sudah 75 ribu batang mangrove yang ditanam. Selain melakukan penanaman bakau, juga mendirikan pusat pembibitan tanaman bakau dan pohon, bekerjasama dengan masyarakat sekitar yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (Formas PL). Sedangkan Pusat Vokasi Ketenagalistrikan adalah upaya untuk memberi keterampilan di bidang ketenagalistrikan pada warga di sekitar pembangkit. Program ini dimulai sejak 2016. Kemudian terus dikembangkan dengan menggandeng Kementerian Perindustrian dan Korea Midland Power (Komipo). Sejak Agustus 2018, Cirebon Power merekrut 20 lulusan terbaik dari beberapa SMK di Cirebon agar memperoleh kesempatan pendidikan dan pelatihan selama 6 bulan, di bidang operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik berteknologi batubara bersih. Program vokasi ini diproyeksikan menjadi sentra pendidikan operasional dan pemeliharaan (operational and maintenance) pembangkit listrik batubara bersih di Indonesia. ISDA 2018 merupakanajangpenghargaan yang diikuti 56 perusahaan dan lembaga. Penghargaan diberikan pada perusahaan atau lembaga, karena perannya dalam mendorong pencapaian tujuan pembangunan Millennium Development Goals (MDGs) di Indonesia. ‘ ISDA adalah transformasi dari ajang sebelumnya yang bernama GKPM Awards (Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat), yang telah rutin digelar sejak tahun 2011. ISDA Award 2018 ini diharapkan mampu menjadi salah satu instrumen evaluasi dan apresiasi bagi perusahaan. Acara ini dibuka dengan video sambutan dari Wakil Presiden RI, M Jusuf Kalla yang kehadirannya diwakili Menteri PPN/Kepala BAPPENAS Prof Dr Bambang Brodjonegoro. (yud/rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: