Lolos Karantina, Amel Selangkah Lagi Masuk PB Djarum

Lolos Karantina, Amel Selangkah Lagi Masuk PB Djarum

KUDUS-Iffah Amalia Azzahra kian dekat dengan impiannya bergabung dengan PB Djarum. Pebulutangkis cilik asal Ciwaringin, Kabupaten Cirebon itu berhasil melaju ke fase karantina. Itu setelah Amel -sapaan akrabnya- lolos dari grand final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018, Minggu (9/9). Di markas PB Djarum, GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, Amel melakoni satu pertandingan tersisa di babak grand final. Itu adalah pertandingan kelimanya selama berada di Kudus sejak Jumat (7/9) lalu. Amel yang belum tetkalahkan menyempurnakan rekornya di laga tersebut. Atlet kelahiran 26 Maret 2007 tersebut merebut kemenangan yang kelima. Dia mengalahkan Sheila Lidia, peserta asal Nganjuk, Jawa Timur. Kali ini, Amel bermain tiga game setelah pada empat pertandingan sebelumnya dia selalu menang mudah dua game langsung. Lidia memang lawan sepadan bagi putri kedua pasangan Maksud dan Nuryati tersebut. Dia memenangi game pertama dengan skor 15-21. Namun, Amel berhasil membalas dengan sempurna di set kedua. Siswi kelas VI SDN 1 Ciwaringin itu mendikte permainan lawannya sehingga unggul 21-8.  \"Amel kali ini mendapat lawan yang kuat. Masuk set ketiga, saya khawatir dia kehabisan tenaga,\" kata Maksud di sela-sela pertandingan putrinya. Benar saja, di game ketiga, permainan semakin sengit. Meski stamina dan fisik tampak menurun, namun tekad Amel tak tergoyahkan. Keluarga dan pendukung kedua peserta audisi itu pun dibuat tegang ketika terjadi setting sebanyak tiga kali, 20-20, 21-21 dan 22-22. Baik Amel maupun Lidia, memang tak mudah menyerah. Namun demikian, kerja keras Amel berbuah manis di laga ini. Strateginya berhasil membongkar pertahanan Lidia. Kombinasi lob serang dan drop shot silangnya berbuah dua angka kemenangan. Peraih medali emas O2SN SD Jawa Barat 2018 itu pun berhasil mengakhiri game ketiga dengan skor 24-22 sekaligus menyudahi perlawanan Lidia. \"Alhamdulillah,\" seru Amel di akhir pertandingan. \"Lawan hari ini susah sekali dikalahkan. Variasi pukulannya banyak,\" tambahnya setelah berada di luar lapangan. Usai pertandingan, Amel dan keluarganya masih harus menunggu pengumuman. Tim Pemandu Bakat PB Djarum baru mengumumkan nama-nama peserta yang masuk karantina pada pukul 14.30. Hasilnya, 50 peserta dari enam kategori yaitu U-11 putra/putri, U-13 putra/putri dan U-15 putra/putri dinyatakan lolos. Termasuk Amel yang mengikuti Audisi kategori U-13 putri. Capaian Amel tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Pada Audisi Umum tahun 2017, dia gagal melewati babak grand final. \"Tinggal selangkah lagi. Amel harus bersungguh-sungguh,\" tukas Maksud. Fase karantina akan dimulai hari ini sampai 15 September mendatang. Selama itu pula, konsistensi ke-50 peserta akan tetus dipantau. Mental dan fisik akan terus diuji oleh para pelatih PB Djarum. Setelah itu, baru akan diumumkam siapa-siapa saja yang berhasil mendapatkan beasiswa dan resmi menjadi atlet PB Djarum. \"Kami punya standar penilaian tersendiri. Hal itu mencakup mind, body and soul. Jadi, tidak hanya skill-nya saja, sikap dan mentalnya juga harus bagus,\" ujar Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: