Japan Open 2018, Bentrok Sesama Wakil Merah Putih di Babak Kedua

Japan Open 2018, Bentrok Sesama Wakil Merah Putih di Babak Kedua

TOKYO – Lima dari enam ganda putra Indonesia mampu lolos ke babak kedua Jepang Terbuka. Meski begitu, hari ini duel sesama ganda Indonesia bakal tersaji  Musashino Forest Sport Plaza. Yakni, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso. Praktis, Indonesia sudah memastikan satu tiket perempat final. Kemarin, hanya duet Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama yang kandas. Mereka harus menyerah dari ganda unggulan kelima Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) 13-21, 11-21. Ganda putra terbaik dunia Marcus/Kevin tidak menemui halangan berarti. The Minions –julukan Marcus/Kevin- menang straight game atas duo Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov 21-15, 21-15. Bermain dalam tempo lambat membuat mereka bermain lebih sabar. Pada babak 16 besar hari ini, Marcus/Kevin akan bersua Wahyu/Ade. Kevin menilai, bermain melawan sesama pelatnas Cipayung justru lebih susah. ”Setiap hari latihan bareng. Pasti udah tahu cara main masing-masing,” ucapnya. Menilik dua laga sebelumnya, dua pasangan itu berbagi kemenangan 1-1. Terakhir, mereka bertemu di Thailand Open 2015. Saat itu Marcus/Kevin harus tumbang 18-21, 16-21. Namun , ganda jawara back to back All England itu pernah menekuk lutut Wahyu/Ade 21-15, 21-13. ” Tidak ada yang lebih mudah di turnamen besar BWF level 750. Semua lawan berat. Main all out aja,” ujar Marcus. Selain itu, ganda gaek Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus bermain tiga game untuk memastikan kemenangan. Pasangan yang dijuluki The Daddies itu mampu menumbangkan wakil tuan rumah Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe 21-17, 20-22, 21-17. ”Pasangan Jepang ini ulet dan tidak mudah dimatikan,” ucap Ahsan. Selanjutnya, Hendra/Ahsan sudah dinanti ganda kuat Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen. Di atas kertas, Li/Liu lebih diunggulkan. Secara peringkat, ganda berjuluk duo Tiang Listrik itu jauh di atas Hendra/Ahsan. Ganda putra senior Merah Putih itu tidak pernah menang dari Li/Liu dalam lima laga terakhir dari delapan pertemuan keduanya. Kali terakhir mereka bentrok ketika semifinal Piala Thomas, Mei lalu. Saat itu, Hendra/Ahsan yang turun dalam partai penentu kandas dalam drama rubber game 17-21, 21-18, 12-21. Hasil tersebut sekaligus membawa skuad Negeri Tirai Bambu melenggang ke final. Secara peringkat, Li/Liu nyaman bertengger di ranking 2 dunia. Sedangkan, Hendra/Ahsan bercokol di posisi 17. ”Berat memang melawan juara dunia. Yang jelas, kami akan berusaha menikmati permainan dan mengeluarkan semua kemampuan,” terang Ahsan. Di tunggal putri, Gregoria Mariska harus melewati jalan terjal untuk melangkah ke perempat final. Dia akan menghadapi unggulan keempat asal Thailand Ratchanok Intanon hari ini. Peluang Grego untuk mengandaskan Ratchanok terbilang tipis. Mengingat, pada pertemuan terakhir di Indonesia Terbuka, Juli lalu, pebulutangkis asal Wonogiri itu kalah dari Ratchanok 11-21, 21-17, 14-21. Namun, Grego tak lantas patah arang. Dia justru termotivasi untuk membalas kekalahannya itu. ”Nggak mau kalah. Berusaha yang terbaik di lapangan untuk lolos 8 besar,” tegasnya. (han)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: