Sambut HSN 2018, PCNU Kabupaten Cirebon Luncurkan Rangkaian Kegiatan

CIREBON - Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tingkat Kabupaten Cirebon 2018, siap digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU). Bahkan, PCNU Kabupaten Cirebon meluncurkan rangkaian kegiatan HSN. Secara simbolis, peluncuran ditandai dengan penyerahan pataka bendera Nahdlatul Ulama (NU) dari Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozi kepada Ketua Panitia HSN, Rd Mohammad Al Bana. Ketua Panitia HSN 2018, Rd Mohammad Al Bana mengatakan, dalam rangka menyambut peringatan HSN, akan memaparkan sejarah dan napak tilas HSN pada 18 Oktober yang diawali dengan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati dan ziarah ke maqbaroh kiai-kiai NU. Selain itu, ada karnaval HSN 2018 dan parade drum band, 21 Oktober, yang akan diselenggarakan di Kecamatan Losari. Kemudian pegelaran musik santri dan tablig akbar pada 28 Oktober. \"Diawali pagi hari festival hadrah, HSN Expo 2018, penampilan musik Debu bakda magrib, dan dilanjutkan tablig akbar,\" ujar Bana kepada Radar Cirebon, Rabu (19/9). Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozi menuturkan, peringatan HSN telah ditetapkan menjadi hari besar nasional. Ini artinya tidak hanya milik warga NU, tetapi juga semua elemen bangsa termasuk pemerintah. Karena itu, peringatan HSN akan melibatkan berbagai unsur masyarakat mulai dari pemerintah daerah, sekolah, kalangan pelajar, perusahaan-perusahaan, pesantren, dan masyarakat umum. Dalam kesempatan itu juga, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Wawan Arwani Amin menyampaikan, penetapan dan peringatan HSN merupakan bentuk penghormatan bangsa dan negara terhadap peran kalangan santri dan para ulama. \"Jangan ada anggapan bahwa HSN hanya milik keluarga besar NU, karena HSN sudah ditetapkan sebagai hari nasional oleh pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo,\" ucapnya. (sam)

Sumber: