Bisa Hidup dari Pencak Silat

Bisa Hidup dari Pencak Silat

JAKARTA- Dari tataran popularitas, pencak silat mungkin memang belum sepopuler sepak bola, bulu tangkis, atau basket. Tapi, omong kosong kalau masih ada yang beranggapan, mau makan apa jadi pesilat. “Berkat silat, saya bisa beli rumah, mengembangkan usaha, hingga menaikkan haji orang tua. Juga untuk melamar anak orang,” kata Hendy, lantas tersenyum. Apalagi, setelah dia berhasil merebut emas seni ganda pria bersama Yola Primadona di Asian Games 2018, bonus mengalir deras dari berbagai pihak. Itu belum termasuk “hadiah” tambahan: kian banyak yang mengenal. Saat makan di mal atau warung tenda pinggir jalan, ada saja yang mengajak berfoto. “Jadi, tidak usah ragu memilih pencak silat,” paparnya. Senada dengan rekannya, Yola menuturkan, berkat apresiasi yang diperoleh dari prestasi di silat, dirinya bisa membantu keenam adiknya bersekolah. Juga mengangkat perekonomian keluarga. Sang ayah meninggal sejak Yola masih kecil. Sebagai anak yatim, Yola menjadi salah satu tulang punggung keluarga. Awalnya memang ragu memilih pencak silat, kini dia bersyukur atas apa yang telah diperoleh. “Saya juga sedang mencari beasiswa untuk kuliah,” jelasnya. Di Asian Games lalu, pencak silat menyumbangkan 14 emas. Sebelumnya, cabang olahraga asli Indonesia itu rutin mencatat prestasi internasional. Mulai SEA Games sampai kejuaraan dunia. Karena itu, Hendy berharap silat bisa diintegrasikan ke dalam pelajaran sekolah. Jadi semacam ekstra. Minimal tiap sekolah diwajibkan memasukkannya sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler. “Jika sulit menerapkan semuanya, coba di DKI Jakarta dulu, deh. Untuk jadi contoh,” tutur atlet asal ibu kota tersebut. Sementara itu, Yola berencana mengembangkan brand jersey khusus pencak silat. Dia sudah punya satu brand sekarang yang dipakai atlet-atlet pelatnas. Juga beberapa atlet luar negeri dari kawasan Asia Tenggara hingga Eropa. “Saya harap pencak silat bisa jadi tuan rumah di negara sendiri. Bisa dicintai seperti olahraga lain,” katanya. (rid/c7/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: