Walah, Tiba-tiba KPK Turun ke Cirebon, Ada Apa?

Walah, Tiba-tiba KPK Turun ke Cirebon, Ada Apa?

CIREBON-Rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap RAPBD Perubahan tahun 2018 dipercepat. Rabu (26/9) malam, rapat tersebut digelar. Padahal, jadwal persetujuan digelar Kamis (27/9) pukul 13.30 WIB. Usut punya usut, pergeseran waktu persetujuan RAPBD Perubahan 2018 itu, ditengarai kedatangan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke DPRD. Bahkan, tidak sedikit pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon was-was. Tidak hanya itu, mereka pun menggali informasi perihal kedatangan KPK ke Cirebon. Pasalnya, kedatangan lembaga anti rasuah itu mendadak. Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH membenarkan rencana kedatangan KPK ke Kabupaten Cirebon di legislatif. Hanya saja, ia tidak mengetahui ada maksud apa KPK turun ke Kabupaten Cirebon. Menurutnya, pergeseran jadwal rapat paripurna itu juga mengingat seluruh pembahasan RAPBD Perubahan 2018 selesai tepat waktu. Sehingga, ketika terjadi pergeseran jadwal tidak masalah. “Rencana kedatangan KPK pun membuat agenda DPRD secara otomatis bergeser mendadak. Utamanya rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap RAPBD Perubahan 2018,” jelas pria yang akrab disapa Jimus itu, kepada Radar Cirebon, saat dihubungi melalui sambungan selularnya. Dia menyampaikan, perubahan jadwal itu ia tandatangani, Selasa (25/9) malam untuk diinformasikan ke seluruh anggota dewan dan SKPD. Kaitan dengan kedatangan KPK sendiri, sambung Jimus, pejabat dan anggota dewan tidak mesti takut. “Kalau kita benar dan tidak punya masalah, jangan takut,” tuturnya. Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, dalam persetujuan RAPBD Perubahan 2018 juga diumumkan bahwa Wakil Bupati Cirebon Selly Andriyani Gantina sudah tidak lagi menjabat. Sebab, ia sudah menerima SK pemberhentian dari Kemendagri melalui Gubernur Jawa Barat di Bandung. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: