Indonesia Masuk Perempat Final, Bikin Bangga Asia Tenggara

Indonesia Masuk Perempat Final, Bikin Bangga Asia Tenggara

KUALA LUMPUR - Satu tiket perempat final Piala AFC U-16 menjadi milik Timnas Indonesia U-16. Meski imbang tanpa gol saat menghadapi India di laga terakhir Grup C tadi malam, David Maulana dkk tetap lolos.  Bahkan, mereka bisa melaju ke perempat final dengan status juara grup. India pun berhak mendampingi skuad Garuda Asia, julukan Timnas U-16.  Mereka lolos dengan status runner-up grup.  Timnas dan India memang sama-sama mengantongi poin lima.  Namun, timnas unggul dalam produktivitas gol. Nah, lawan yang akan dihadapi timnas akan ditentukan pada laga terakhir Grup D sore nanti. Tiga negara, yakni Korea Selatan (Korsel), Australia dan Iraq berpeluang menjadi lawan timnas pada perempat final, 1 Oktober mendatang. Namun, pelatih Timnas Indonesia Fakhri Husaini tidak memusingkan siapa yang menjadi lawan di babak delapan besar nanti. ”Kami tidak pernah pilih lawan. Siapa pun lawannya kami harus siap dan akan main dengan cara kami,\'\' tandas Fakhri.  \'\'Di ruang ganti, saya lihat anak-anak juga sangat antusias untuk laga selanjutnya,” ucap pelatih asli Lhokseumawe, Aceh itu. Sukses timnas menembus babak perempat final sekaligus menjaga asa wakil Asia Tenggara di Piala AFC U-16.  Ya, dari empat negara Asia Tenggara yang berpartisipasi di turnamen ini, hanya Indonesia yang melaju ke babak perempat final. Malaysia sebagai tuan rumah gagal lolos setelah dikalahkan Jepang pada laga terakhir Grup A. Malaysia bahkan harus finis di posisi juru kunci. Thailand yang satu grup dengan Malaysia, juga tersingkir setelah dikalahkan Tajikistan. Sementara itu, Vietnam yang satu grup dengan Indonesia, di laga terakhir hanya bisa pasrah dibantai Iran lima gol tanpa balas. Namun, David Maulana dkk bukannya tanpa kendala. Pada babak perempat final nanti, mereka terancam kehilangan winger M Supriadi. Pemain asal Surabaya itu digotong keluar lapangan dan digantikan M Salman Al Farid pada menit 75. Supriadi kembali bermasalah dengan lututnya. ”Untuk kondisi Supriadi, saya masih belum bisa memastikan. Saya masih menunggu laporan dari tim medis,” tutur Fakhri. Sebenarnya banyak peluang yang diciptakan oleh Garuda Asia.  Total, ada  sebelas tembakan dilepaskan. “Tadi sudah saya sampaikan ke pemain soal itu (banyaknya peluang terbuang). Ini akan menjadi catatan untuk ke depannya. Namun, setidaknya, upaya yang dilakukan mereka sudah bagus,” ucap pelatih yang pernah merumput dengan PKT Bontang itu. Pelatih India, Bibiano Fernandez merasa bangga bisa mendampingi Indonesia ke perempat final.  Sebab, itu adalah perempat final pertama mereka setelah menunggu 16 tahun. Dia juga mengakui kalau Indonesia adalah lawan yang menyulitkan. \'\'Kalau boleh memilih, lebih baik tidak bertemu Indonesia lagi,\'\' kata Bibiano. ”Indonesia sangat cepat dan membuat kami kesulitan. M Supriadi juga membuat pemain kami banyak menerima kartu kuning,” ujar Bibiano lalu tertawa. (nia/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: