Sunjaya Tegaskan 75 Persen Pekerja Harus Warga Lokal

Sunjaya Tegaskan 75 Persen Pekerja Harus Warga Lokal

CIREBON-Setiap perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Cirebon harus menyediakan kuota karyawan atau pegawai untuk warga lokal. Bahkan kuotanya harus menyentuh angka 75 persen dari total seluruh karyawan dan pegawai di perusahaan tersebut. Hal tersebut disampaikan Bupati Cirebon Dr H Sunjaya Purwadisastra MM MSi saat ditemui Radar Cirebon di sela-sela peresmian salah satu pabrik di Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan, Minggu (30/9). Dikatakan Sunjaya, kuota 75 persen tersebut merupakan komitmen bersama antara pengusaha ataupun investor dengan Pemkab Cirebon, agar warga mendapat prioritas untuk bisa bekerja di Kabupaten Cirebon. “Ini komitmen kita dengan perusahaan. Kalau mereka mau investasi di sini, salah satu syaratnya harus bisa mengakomodir 75 persen warga lokal. Ini penting karena pembangunan harus dirasakan warga Kabupaten Cirebon. Kita jelas tidak mau warga kabupaten hanya jadi penonton,” ujar Sunjaya. Menurutnya, dari kuota yang tersisa, dirinya tidak mempermasalahkan jika nantinya kuota 25 persen tersebut diberikan kepada warga dari luar Kabupaten Cirebon. Asalkan syaratnya merupakan tenaga kerja dengan keahlian atau skill khusus dan jabatan yang memang hanya orang-orang tertentu saja yang mampu. “Kan pasti ada tenaga ahli untuk di perusahaan, atau memang tenaga kerja dengan klasifikasi tertentu yang di orang kita tidak punya, silakan pakai tenaga ahli dari luar, tapi dengan tidak menggangu kuota 75 persen untuk warga lokal itu,” imbuhnya. Terkait payung hukum untuk memastikan kuota 75 persen tersebut, Sunjaya mengaku hal tersebut masih berdasarkan komitmen dan saling percaya. Ia yakin pihak-pihak yang berinvestasi di Kabupaten Cirebon punya niat baik dan tidak akan mengkhianati komitmen yang sudah dibuat. “Saya pikir tidak harus membuat peraturan khusus untuk menjamin kuota 75 persen itu ya. Cukup dengan komitmen saja. Dan saya akan memastikan komitmen ini dijalankan dan dipatuhi oleh perusahan, tidak hanya di Pabedilan ini, tapi untuk semua perusahaan yang umumnya akan berinvestasi di Kabupaten Cirebon,” jelasnya. Pembangunan yang saat ini sedang dilakukan di WTC, baik dari sisi  infrasrtuktur yang dibangun pemerintah dan pembangunan yang dilakukan oleh swasta saat ini, sebagai jawaban atas kegelisahan warga di WTC yang selama ini merasa kurang diperhatikan oleh Pemkab Cirebon. “Prioritas pemkab adalah membangun Cirebon dari segala lini. Dari segala sisi dan segala aspek, timur, utara dan barat semuanya sama. Semuanya harus maju. Masyarakatnya harus sejahtera, itu yang saat ini sedang saya upayakan,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: