Kebakaran Kawasan Ciremai Semakin Sulit Dipadamkan

Kebakaran Kawasan Ciremai Semakin Sulit Dipadamkan

KUNINGAN - Hari kedua kebakaran hutan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) di Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, semakin meluas. Hingga berita ini dipublikasikan, api terlihat masih berkobar menjangkau daerah Singkup. Sebelumnya, kawasan hutan TNGC terbakar sejak Minggu (30/9) siang hingga malam. Diperkirakan, total lahan yang terbakar saat ini mencapai 144 hektare lebih. (Baca: Walah, Hutan di Gunung Ciremai Terbakar Lagi) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengungkapkan, kondisi kebakaran hutan di kawasan Ciremai yang terjadi sejak hari Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB ternyata sulit dipadamkan. Petugas hingga saat ini disiagakan secara bergantian. Kondisi lahan yang kering dan medan terjal berbatu menyulitkan tim dalam upaya pemadaman. Sehingga api semakin meluas dan menjangkau daerah Singkup. \"Hari kedua, api terlihat di tiga titik. Yaitu dua titik mengarah ke Batu Arca, Desa Cibuntu, dan satu titik sudah masuk Blok Jalan Maling mengarah ke Blok Tegal Bodas, Desa Singkup. Kawasan hutan yang banyak ditumbuhi semak belukar yang kering menyebabkan proses pemadaman cukup sulit dilakukan dan api terus meluas,\" ujar Agus kepada Radar Kuningan. Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi dihimpun Radar Kuningan, titik api pertama kali terlihat di kawasan Erpah Cibuntu, Minggu (30/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Kemudian menyebar hingga daerah Arca Saninten. “Belum diketahui penyebab kebakaran. Yang jelas saat ini tim dari BPBD dan TNGC serta bantuan dari jajaran samping telah bergerak melakukan upaya pemadaman,” ujar Agus kepada Radar Kuningan. Agus mengatakan, lahan yang kering dan merupakan kawasan ilalang menyebabkan kebakaran sulit dijinakkan. Berbagai upaya tengah dilakukan tim di lokasi untuk memadamkan api dengan cara dipukul menggunakan dahan pohon basah hingga membuat sekat bakar untuk mencegah api tidak semakin meluas. Hingga Minggu malam, kata Agus, api terlihat masih berkobar dan sebanyak 100 personel dari BPBD, TNGC, relawan dan Masyarakat Peduli Api (MPA) dibantu unsur TNI dan Polri masih berjibaku memadamkan api dan membuat sekat bakar untuk mencegah kebakaran semakin meluas. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: