Api Belum Padam, Luas Kebakaran Hutan Ciremai Capai 355 Hektare

KUNINGAN-Kebakaran lahan hutan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai di sebelah utara belum juga berhasil dipadamkan. Kobaran api masih menjalar menghanguskan lahan kering di lereng gunung tertinggi di Jawa Barat tersebut hingga total lahan yang sudah terbakar mencapai 355 hektare. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengungkapkan, kebakaran hutan Ciremai hingga Rabu sore (3/10) sudah menjangkau daerah Blok Gunung Dulang yang berada di atas objek wisata Bukit Seribu Bintang (BSB). Sementara di daerah utara menjangkau daerah Blok Karang Dingding dan Cileutik yang kini tengah dalam penanganan tim gabungan dari BPBD, TNGC, TNI, MPA dan relawan. \"Hari keempat ini, personel yang dikerahkan sebanyak 91 orang. Mereka masih berupaya melakukan pemadaman di titik-titik api, termasuk ada beberapa yang bersiaga di daerah sekitar Bukit Seribu Bintang. Termasuk ada anggota MPA dari Majalengka yang sudah siap siaga di daerah Bantaragung untuk mencegah api jangan sampai sampai ke sana,\" ujar Agus. Dikatakan Agus, kondisi medan yang terjal berbatu dan dominasi tumbuhan alang-alang yang sangat kering menjadi kendala anggota tim menjinakkan api. Terutama pada siang hari yang terik ditambah tiupan angin menyebabkan api sangat cepat membesar dan sulit dipadamkan. \"Berdasarkan hasil pemetaan kami, luas lahan TNGC yang terbakar pada hari keempat ini sudah mencapai 355,5 hektare. Meliputi Blok Erpah Desa Cibuntu, Blok Cileutik di Desa Singkup dan Blok Gunung Dulang di Desa Pasawahan,\" papar Agus. Hingga Rabu malam, lanjut Agus, tim gabungan kloter kedua telah diberangkatkan untuk melanjutkan pemadaman api ke titik-titik yang masih menyala. Dengan berbekal jet shooter dan peralatan seperti parang dan tongkat panjang, mereka terus berupaya melakukan pemadaman secara manual hingga membuat sekat bakar supaya kobaran api tidak semakin meluas. \"Mudah-mudahan cuaca malam yang dingin bisa mempercepat pemadaman,\" pungkas Agus. (fik)

Sumber: