Disdik Kota Cirebon Gencar Tingkatkan Infrasruktur Sekolah yang Nyaman dan Aman untuk Belajar
CIREBON-Pembangunan infrastruktur sekolah menjadi kewajiban pemerintah daerah. Dalam hal ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon terus meningkatkan sarana prasarana sekolah. Seperti penambahan ruang kelas dan sarana pendukung pendidikan lainnya. Kepala Disdik Kota Cirebon Drs H Jaja Sulaeman MPd mengatakan, pembangunan infrastruktur sekolah menjadi salah satu program pendidikan setiap tahun. Hal ini, kata Jaja, akan diterapkan seluruh sekolah di wilayah Kota Cirebon secara bertahap. “Kami melihat skala prioritas. Seperti SDN Cadasngampar yang lokasinya dekat tepi jurang dalam. Kami bangunkan ruang kelas yang kokoh dan aman,” ucapnya kepada Radar Cirebon. Lebih lanjut, dikatakan Jaja, pembangunan berasal dari berbagai sumber anggaran. Dengan peningkatan sarana prasarana penunjang pendidikan, kata Jaja, membantu proses transfer keilmuan kepada peserta didik. Sehingga, tujuan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dapat tercapai sesuai harapan bersama. Diakuinya, beberapa sekolah masih belum tersentuh pembangunan sarana ruang kelas. Karena anggaran yang ada belum mencukupi seluruhnya. Karena itu, Jaja berharap, keterlibatan berbagai elemen swasta, agar turut membantu dengan dana corporate sosial responsibility (CSR) atau sejenisnya, diproyeksikan untuk pembangunan sekolah. Khususnya ruang kelas baru. Sejauh ini, beberapa swasta turut aktif membantu menyalurkan anggaran CSR untuk pendidikan. Hanya saja, ujarnya, dengan cakupan lebih luas, jumlah sekolah yang tersentuh perbaikan dapat lebih banyak. “Pada akhirnya, seluruh sekolah di Kota Cirebon nyaman dan aman digunakan untuk belajar,” ujarnya Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Drs H Asep Deddi MSi menyampaikan, pendidikan merupakan salah satu program utama Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon. Termasuk pula komitmen untuk menjadikan pendidikan lebih baik. Saat melakukan kunjungan kerja bersama ke wilayah selatan, Asep Dedi dan beberapa pejabat terkait meninjau SDN Cadas Ngampar. “SD ini satu-satunya tujuan sekolah di daerah sekitarnya. Untuk menuju sekolah lain sangat jauh. Kondisi ruang sekolah dan mushola belum sesuai harapan,” terangnya. Terlebih, lokasinya persis di tepi jurang yang dalam. Hal ini sangat mengkhawatirkan jika ada siswa yang bermain dan terpeleset. Untuk itu, Asep Dedi meminta SKPD terkait untuk segera melakukan langkah solusi agar SDN Cadasngampar lebih nyaman dan aman bagi peserta didik. Menurutnya, wilayah Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti semakin baik. Khususnya, akses infrastruktur publik seperti jalan yang berbeton dan jembatan kokoh. Dengan kondisi ini, sebutnya, upaya peningkatan pendidikan, kesehatan dan perekonomian menjadi mudah. (ysf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: