Kebakaran Kawasan Ciremai Meluas Hampir 1.000 Hektare

Kebakaran Kawasan Ciremai Meluas Hampir 1.000 Hektare

KUNINGAN - Kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) hingga Selasa (9/10) sudah memasuki hari kesepuluh, namun belum juga padam. Akibatnya, sudah hampir 1.000 hektare lahan hutan di lereng utara gunung tertinggi di Jawa Barat tersebut kini sudah berubah menjadi arang. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengatakan, kebakaran hutan Ciremai yang bermula dari kawasan hutan Blok Erpah di Desa Cibuntu sejak Minggu (30/9) lalu. Saat ini sudah mencapai Blok Kahiyangan sekitar 1 kilometer dari objek wisata Sumur Tujuh Cikajayaan, Desa Pasawahan. Parahnya lagi, beberapa titik api baru ditemukan di lokasi berbeda yang saling berjauhan. sehingga luas kawasan hutan yang terbakar semakin melebar. \"Senin pagi kami mendapati empat titik api baru, yaitu di Blok Jalan Ula Lambosir Desa Setianegara dan satu titik baru di Cibuntu serta dua lainnya di Gunung Dulang dan Cikajayaan. Alhamdulillah untuk dua titik pertama yaitu di Lambosir dan Cibuntu bisa segera tertangani, sedangkan dua lainnya masih menyala hingga Senin malam,\" ujar Agus kepada Radar Kuningan. Agus mengatakan, hingga hari kesembilan, total lahan Ciremai mencapai 900 hektare ditambah lahan Kebun Raya Kuningan mencapai 20 hektare. Hingga Senin malam, kata dia, api masih terlihat di Blok Kajayaan dan tengah dalam upaya pemadaman tim gabungan dari BPBD, TNGC, MPA, TNI, kepolisian dan relawan. \"Kobaran api masih terjadi hingga Senin malam dan meluas sehingga kawasan yang terbakar sangat mungkin mendekati angka 1.000 hektare. Penyebabnya, karena sebagian besar lahan yang terjal berbatu ditumbuhi ilalang dan tanaman perdu kering cukup menyulitkan tim memadamkan api,\" ujar Agus. Untuk penanganan kebakaran pada kemarin malam hari, lanjut Agus, telah diberangkatkan tim baru sekitar pukul 20.00 WIB sebanyak 20 orang menuju titik api di Blok Gunung Dulang. Agus berharap, kondisi cuaca malam yang sejuk bisa memudahkan tim melakukan pemadaman dengan cepat. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: