2 Prancis vs Jerman 1, Menemukan Keseimbangan

2 Prancis vs Jerman 1, Menemukan Keseimbangan

PARIS – Fantastis! Ya, Antoine Griezmann cs memperlihatkan sebuah keseimbangan tim yang solid saat menghadapi Jerman di Stade de France, dini hari kemarin. Prancis sempat tertinggal lebih dahulu melalui Toni Kroos yang sukses menaklukkan Hugo Lloris melalui penalti di menit ke-14. Akan tetapi, Grizou, julukan Griezmann, sekali lagi menunjukkan kehebatannya. Grizou menyamakan kedudukan melalui sundulannya di menit ke-62 sebelum penaltinya di menit ke-80 memastikan timnya menang 2-1. Brace atau dua gol ini mengantar bomber Atletico Madrid itu sejajar dengan mantan penyerang Prancis, Sylvain Wiltord. Griezmann saat ini mencetak 26 gol untuk Prancis dan menjadi pemain tersubur kesepuluh dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Tim Ayam Jantan. Tetapi, Griezmann hanya sebatas aktor utama di atas panggung bernama Stade de France. Sutradara di balik kemenangan juara dunia 2018 ini adalah sang pelatih, Didier Deschamps. Dikejutkan dengan formasi 3-4-3 yang tak lazim dipakai Jerman, sang master taktik melakukan perubahan penting setelah mereka tertinggal. \"Saya memodifikasi taktik setelah 25-30 menit dan menemukan keseimbangan lebih baik yang memberi lebih banyak kebebasan kepada pemain kami. Terutama Kylian (Mbappe) dan Antoine (Griezmann) di sayap. Jika tidak, mereka juga dipaksa untuk turun jauh ke belakang,\" jelas Deschamps di situs resmi UEFA. \"Ada reaksi. Kami meningkatkan intensitas dan tempo. Jerman bermain dengan intensitas nyata di babak pertama. Ini adalah hal yang baik dalam hal tujuan kami untuk menyelesaikan puncak grup. Tetapi kami melawan Jerman yang sangat baik hari ini,\" lanjut kapten Prancis di Piala Dunia 1998 tersebut. Pelatih Jerman, Joachim Loew menegaskan tetap puas dengan penampilan anak asuhnya. \"Untuk waktu yang lama, Prancis tidak bisa mengatasi formasi kami. Saya kecewa dengan hasilnya. Kami selevel dengan juara dunia, dan bisa mencetak gol kedua. Kelas individu Prancis luar biasa, mereka mencetak dua gol dari hampir tidak ada peluang,\" ungkapnya. Masalah Jerman di laga ini lagi-lagi ada pada penyelesaian akhir. Hanya saja, Loew menilai itu hal yang wajar di saat upaya mereka memasukkan sejumlah wajah baru. \"Mengubah tim adalah proses dan Anda bisa melihat hari ini bahwa beberapa pemain muda masih butuh pengalaman,\" tegasnya. (amr/*)  Susunan Pemain Prancis: Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Raphael Varane, Presnel Kimpembe, Lucas Hernandez; N\'Golo Kante (Steven Nzonzi 90\'), Paul Pogba; Kylian Mbappe (Ousmane Dembele 86\'), Antoine Griezmann (Tanguy Ndombele Alvaro 90\'), Blaise Matuidi; Olivier Giroud Jerman: Manuel Neuer; Matthias Ginter (Julian Brandt 83\'), Niklas Suele, Mats Hummels; Thilo Kehrer, Joshua Kimmich, Toni Kroos, Nico Schulz; Timo Werner, Serge Gnabry (Thomas Mueller 88\'), Leroy Sane (Julian Draxler 75\')

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: