Empoli vs Juventus, Lagi, La Joya!

Empoli vs Juventus, Lagi, La Joya!

EMPOLI - Paulo Dybala kembali menemukan ketajamannya bersama Juventus. Empoli yang akan menjamu Si Nyonya Tua di giornata ke-10 bisa jadi korban Dybala berikutnya. Dengan masih absennya Mario Mandzukic, pemain berjuluk La Joya itu diprediksi akan kembali menjadi starter di Stadio Carlo Castellani, malam nanti (live streaming pukul 23.00 WIB). Kesempatan ini tidak akan dilewatkan penyerang 24 tahun tersebut. Berbekal satu gol ke gawang Manchester United di matchday ketiga Liga Champions tengah pekan lalu, striker asal Argentina itu sangat percaya diri. Dia diharapkan akan menambah koleksi golnya di Serie A yang sejauh ini baru satu gol. Gol-gol Dybala dan Cristiano Ronaldo memang sangat dibutuhkan Juventus setelah pada giornata ke-9 mereka ditahan imbang 1-1 oleh Genoa. Hasil tersebut membuat sang juara bertahan kini hanya unggul empat angka dari Napoli yang menjadi pesaing terdekat mereka. Dybala sangat puas dengan penampilannya di Liga Champions, dimana, dia sudah melesakkan empat gol dalam dua pertandingan yang menempatkannya sebagai top scorer Juventus. Khusus untuk laga di Old Trafford lalu, dia mengklaim timnya tampil sangat cerdas. “Kami menunjukkan lebih banyak kecerdasan dan bermain bagus. Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah mendapatkan kepercayaan diri. Kami tahu apa yang bisa kami lakukan. Sekarang kita harus terus seperti ini,” kata Dybala kepada Sky Sport Italia. Dalam formasi 4-3-3, penyerang berpostur 175sentimeter itu akan kembali bermain bersama Ronaldo dan salah satu dari Federico Bernardeschi atau Douglas Costa. Itu karena Sami Khedira dan Emre Can masih absen. Kemungkinan mereka akan ditopang Miralem Pjanic, Blaise Matuidi, dan Rodrigo Bentancur. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri sementara itu menjelaskan bahwa mereka tidak boleh mengulang kesalahan sama seperti saat ditahan imbang Geno di Allianz Stadium. “Permainan harus dibaca dan ada saat-saat di mana Anda tidak perlu maju. Kami tidak membacanya dengan benar melawan Genoa. Tapi, melawan Manchester United, tim membuktikan dapat membaca momen dan menyerang pada waktu yang tepat,” jelasnya. Di kubu Empoli, terpuruk di zona degradasi dengan poin enam, mereka bertekad menjadi tim pertama yang menaklukkan Juventus musim ini. Bermodal hasil seri 3-3 di markas Frosinone, pelatih Empoli, Aurelio Andreazzoli mengatakan akan mencoba memenangkan duel melawan Juventus. “Akan sulit untuk melakukannya, tetapi kami akan mencobanya,” kata dia kepada Lady Radio. Pemain belakang Empoli, Luca Antonelli berharap timnya membuat kejutan. “Butuh keberuntungan untuk mengalahkan Bianconeri. Kami akan berusaha. Saya berhasil menang bersama Milan dan Genoa. Itu modal yang bagus,” katanya dikutip Mediagol. Antonelli menyebut, Ronaldo adalah pemain yang harus mereka waspadai. “Dan, bagaimana cara menghentikan Ronaldo? Saya percaya dia adalah pemain terbaik di dunia. Dia tidak bisa dihentikan sendiri. Dia bisa dihentikan jika dilakukan bersama-sama,” tandasnya. Empoli terakhir kali mampu mengalahkan Juve di Serie A pada musim 1998-1999, yang juga menjadi kemenangan terakhir mereka di liga. Sejak itu kedua tim bertemu 14 kali di divisi teratas Italia dengan Juventus menang 12 kali dan dua lainnya berakhir seri. Fakta statistik menarik lainnya, Juventus telah mencetak lebih banyak gol di babak pertama dari tim lain musim ini, yakni tujuh gol. Sebaliknya, Empoli memiliki catatan pertahanan terburuk dalam 15 menit pertama di mana mereka kebobolan empat kali. (FIN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: