KPK Geledah Rumah Plh Bupati, Bawa Tiga Kopor Besar Berisi Dokumen Penting

KPK Geledah Rumah Plh Bupati,  Bawa Tiga Kopor Besar Berisi Dokumen Penting

CIREBON–Ternyata lembaga antirasuah masih berada di Cirebon. Mereka masih mencari dan mengumpulkan bukti-bukti. Setelah sehari sebelumnya melakukan penggeledahan di beberapa kantor di lingkungan Pemkab Cirebon, Sabtu siang (27/10) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan. Kali ini sasarannya adalah rumah pribadi milik Plh Bupati yang juga sebagai Sekda Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno di Jalan Cempaka nomor 10 Tuparev. Kurang lebih satu jam melakukan penggeledahan di rumah Rahmat, KPK mengamankan dan membawa sejumlah bukti. Sepertinya bukti yang dibawa KPK tersebut cukup banyak dalam tiga buah kopor besar. Begitu tim KPK tiba, mereka langsung memasuki rumah Rahmat Sutrisno sekitar pukul 14.02 WIB. Penggeledahan di rumah Rahmat Sutrisno yang dilakukan KPK dengan pengawalan ketat. Rumah Rahmat dijaga ketat dan steril. Di dalam rumah hanya ada penjaga rumah dan petugas KPK. Pihak kepolisian yang mengamankan hanya berjaga di depan pagar rumah Rahmat. Menurut informasi dari penjaga rumah, si empunya rumah yakni Rahmat tidak berada di tempat. Posisi sekda yang kini “naik pangkat” jadi Plh Bupati itu tengah berada di luar Kota. \"Masih di Bandung,\" ujar petugas Sat Pol PP penjaga rumah Rahmat. Kondisi sekitar rumah Rahmat cukup sepi. Meskipun ada beberapa tetangga yang menanyakan kegiatan penggeledahan tersebut. \"Ini ada apa Mas? Ada polisinya juga. Saya jadi khawatir ada apa-apa,\" ujar salah seorang warga. Karena di depan rumah Rahmat merupakan jalan umum, proses penggeledahan memancing perhatian. Ketika ada kendaraan yang melintas, pengendara penasaran melihat adanya anggota polisi dengan membawa senjata api laras panjang. Terlebih lagi banyak orang berkerumun. Pantauan Radar Cirebon, petugas KPK keluar rumah Rahmat dan membawa beberapa dokumen yang tersimpan di dalam tiga kopor besar sekitar pukul 15.09 WIB. Menggunakan empat mobil Innova, tim KPK meninggalkan rumah Rahmat. Belum diketahui dokumen atau barang apa yang dibawa KPK di dalam tas kopor itu. Petugas KPK enggan memberi tahu atau berkomentar apa saja yang dibawa dan diamankan dari rumah Rahmat. Sebelum menuju rumah pribadi Rahmat, tim KPK juga melakukan penggeledahan di rumah dinas Sekda Rahmat di Kelurahan Perbutulan Kecamatan Sumber. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: