Bus Terjun ke Sungai Gara-gara Penumpang Marah

Bus Terjun ke Sungai Gara-gara Penumpang Marah

CHONGQING - Video rekaman keamanan dari bus nahas yang terjun bebas ke dalam sungai di Tiongkok mengungkap misteri di balik insiden memilukan tersebut. Berdasarkan rekaman tersebut, diketahui sebelum insiden itu terjadi pengemudi dan salah satu penumpangnya bertikai. Bus yang jatuh ke Sungai Yangtze dari ketinggian 50 meter di kawasan Chongqing, pada hari Minggu lalu, telah merenggut setidaknya 13 nyawa orang tak berdosa. Sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang. BBC menyebutkan pada laporan awal diketahui jika bus itu sempat terlihat menghindari tubrukan dari kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Namun People\'s Daily dalam laporan terbarunya mengatakan, jika kecelakaan tersebut ada kaitannya dengan aksi cekcok antara pengemudi dengan salah satu penumpangnya. Sebelum menabrak pembatas jembatan, dalam rekaman detik-detik terakhir, bus tersebut terlihat berjalan dengan cukup kencang kemudian masuk ke jalur yang berlawanan. Rekaman video yang dibagikan oleh media pemerintahan Tiongkok itu, menyuguhkan aksi teriakan dari para penumpang, saat insiden berlangsung. Menurut kepolisian setempat, penumpang yang terlihat bertikai dengan sang pengemudi bernama Ran, diidentifikasi sebagai seorang wanita berusia 48 tahun dengan nama keluarga Liu. Wanita tersebut dikatakan sengaja melempar pengemudi dengan ponselnya lantaran menolak untuk berhenti dan menurunkannya di pemberhentian bus yang ditujunya. Tidak sedikit yang melihat bagaimana bus nahas itu masuk ke sisi jalan yang salah, sebelum akhirnya  menabrak penghalang jembatan yang terletak di distrik Wanzhou itu. Akibatnya, operasi penyelamatan besar-besaran pun dikirim ke lokasi kejadian. Tim penyelam dan lusinan kapal serta mobil derek pun dikerahkan untuk melakukan pencarian korban. Pada Rabu malam, tim evakuasi baru mampu menarik keluar bus tersebut dari kedalaman 71 meter. Beberapa tubuh penumpang pun berhasil dievakuasi oleh tim penyelam, sementara beberapa lainnya masih dalam pencarian. Berbagai komentar pun membanjiri media sosial lokal, Weibo, yang menyayangkan insiden berdarah tersebut sampai bisa terjadi di kawasan yang terkenal lengang dan kondusif tersebut. (ruf/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: