Keputusan KLB Tidak Berpengaruh

Keputusan KLB Tidak Berpengaruh

KPSI dan PSSI Tunggu SK Diterbitkan \"KPSI-PSSI-300x150\"SUMBER – Dualisme PSSI sudah berakhir melalui Kongres Luar Biasa (KLB) Minggu (17/3). Namun di daerah, hasil KLB tampaknya seperti angin lalu. KPSI dan PSSI Kabupaten Cirebon tetap bersikeras mempertahankan ego masing-masing. Padahal, dalam keputusan KLB, KPSI dibubarkan. Seperti diketahui, untuk PSSI Jawa Barat, yang mendapat mandat sebagai voter KLB jatuh ke tangan drg Tony Aprilani (pemimpin KPSI). “Pengcab yang dipimpin saya adalah sah berdasarkan KLB. Alasannya, voter KLB yang diakui untuk mewakili Jawa Barat adalah Pak Tony,” ucap Sobari kemarin. Jadi, lanjut Sobari, pihak caretaker yang sudah di cabut SK-nya dengan sendirinya harus membubarkan diri. \"Keputusan kongres kan sudah jelas. Pak Tony diakui sebagai voter yang sah. KPSI sudah dibubarkan dan kembali bersatu dengan PSSI,\" sambung mantan pemain Timnas Indonesia ini. Sementara itu, ditemui di kantornya, Ketua PSSI Kabupaten Cirebon Sutardi Rahardja kembali menegaskan bahwa hasil KLB tidak akan memengaruhi kepengurusan di daerah. \"KPSI sudah dibubarkan dan PSSI telah menyatu kembali. Kita ini kan bukan KPSI? Ya bukan kita yang harus bubar,\" tegasnya. Saat disinggung mengenai SK pengcab yang dipimpinya yakni terbitan PSSI versi Bambang Sukowiyono (bukan PSSI versi drg Tony Apriliani), Sutardi menjelaskan jika persoalan itu sudah pernah disinggung Tony saat pelantikan KPSI Kota Cirebon tahun lalu. \"Pak Tony sudah pernah bilang jika SK pengcab itu bisa saja dirubah. Kalau memang nanti pengprov Pak Tony yang diakui PSSI pusat, kan tinggal merubah SK-nya saja,\" paparnya. Siapapun pimpinan di provinsi, lanjut Sutardi, pengcab tidak akan terpengaruh. \"Kita akan berjalan sesuai dengan aturan dan sah secara hukum. SK kita itu kan dari PSSI. Sekalipun kepengurusan pengprov berubah, selagi namanya tetap PSSI, ya SK kita tetap sah,\" pungkasnya. (tatang-mg) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: