3 Warga Majalengka Tewas Akibat Miras Oplosan

MAJALENGKA - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Majalengka berhasil menangkap penjual minuman keras (miras) berinisal MT (26). Hal itu teruangkap saat Kapolres Majalengka AKBP Mariyono didampingi Kasat Narkoba AKP Ahmad Nasori melakukan ekspose, Senin (6/11). Bahkan, akibat menenggak miras oplosan yang diedarkan MT itu mengakibatkan tiga orang tewas. Ketiganya adalah Wawan Hermawan (35), Nana Edi S (33), dan Adi Rismanto (37). “Untuk barang bukti ada sembilan botol minuman oplosan yang dikemas dalam botol bekas vodka, empat botol di kemas dalam botol hennessy, satu botol dikemas dalam botol bekas black label dan botol dua lainnya untuk dijadikan tempat oplosan minuman kerasnya. Ketiga orang tersebut semuanya warga Jatiraga Kadipaten,” ungkapnya Mariyono menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara bahwa pada Sabtu 27 Oktober 2018, sebelum tewas ketiga orang itu pesta minuman keras hasil oplosan yang dibeli dari tersangka MT. Pada keesokan harinya, yakni Minggu 28 Oktober sekitar pukul 05.30 WIB, Wawan ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di pos ronda Desa Jatiraga dan 2 orang lainnya meninggal di RS Cideres. “Akibat perbuatannya, MT dikenakan pasal 204 ayat 1 dengan ancaman pidana 5 tahun penjara, juga UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 Pasal 62 ayat 1 dengan ancaman pidana 5 tahun penjara atau pidana denda paling banyak Rp 2 miliar,” katanya. Sebagai upaya antisipasi, dirinya berharap agar masyarakat bisa segera melaporkan jika ada penjual minuman keras oplosan. Karena, dampaknya bukan hanya memabukkan, melainkan mematikan. “Jadi sebagai upaya antisipasi, saya berharap kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi miras maupun oplosan, karena sangat berbahaya dan segera laporkan jika ada yang menjual oplosan. Kepada masyarakat Kabupaten Majalengka terutama para orang tua agar lebih menjaga dan memberikan imbauan kepada anak-anaknya supaya tidak mengkonsumsi minuman keras dan minuman yang tidak jelas,” pungkasnya. (bae)

Sumber: