Musim Hujan Minggu Ketiga di Bulan November

CIREBON-Hujan mengguyur wilayah Cirebon, Rabu (7/11). Hujan turun hampir di beberapa tempat, meskipun dengan intensitas yang tidak merata. Namun rupanya, musim hujan sendiri diprediksi baru pada datang minggu ketiga November 2018. Hal tersebut disampaikan Forecaster BMKG Jatiwangi Ahmad Faa Iziyn saat dihubungi Radar Cirebon. Menurutnya, curah hujan saat ini masih 150 mm/bulan, sehingga saat ini belum masuk ke musim hujan. “Prediksi kita musim hujan akan datang pada minggu ketiga November. Sekarang masih belum, meskipun beberapa kali sudah terjadi hujan. Intensitasnya masih kecil,” ujarnya. Menurutnya, kondisi yang terjadi saat ini adalah musim peralihan atau musim pancaroba, di mana saat ini adalah waktu perpindahan dari musim kemarau ke musim penghujan. “Ini yang menyebabkan kenapa cuaca dengan cepat berubah-ubah. Kadang hujan, kemudian panas dan hujan lagi. Kita saat ini berada di musim pancaroba, proses peralihan musim,” imbuhnya. Menghadapi musim hujan yang bakal segera datang, Ahmad meminta semua masyarakat bersiap untuk menghadapi situasi terburuk yang mungkin terjadi dari segala kondisi yang terjadi di musim hujan. “Masih ada waktu, mari persiapkan diri. Waspada potensi terburuk terjadinya musim hujan,” jelasnya. Sementara itu, salah satu petani garam di Blok Kandawaru Desa Waruduwur kepada Radar Cirebon menuturkan, jika saat ini para petani garam sudah mulai bersiap menghadapi musim hujan. “Produksi sudah kita kurangi. Yang saat ini kita panen adalah air yang sudah masuk ke lahan garapan saja. Memang sudah rutin, saat-saat ini biasanya kita sudah mulai perbaiki lahan untuk tanam ikan bandeng. Kalau sudah musim hujan, pilihan kita cuma dua antara libur atau lahannya dibikin empang. Kalau dibikin empang ya antara ikan atau udang. Kalau saya biasanya dibikin empang, karena untuk menunggu musim garapan lagi lama juga. Bisa enam bulan lagi atau delapan bulan lagi,” ungkapnya. (dri)

Sumber: