Pemkab Kuningan Serius Antisipasi Kasus Stunting
KUNINGAN–Pemerintah daerah bersama pihak terkait kini makin serius dalam mengatasi persoalan stunting atau anak tumbuh kerdil akibat kurang gizi. Karenanya, sejumlah kebijakan dilakukan pemerintah agar kasus stunting tidak terjadi di Kabupaten Kuningan. “Isu kesehatan kini sedang menjadi trending topik, bahkan sampai Pak Presiden turun tangan adalah stunting. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama,” kata Sekda Kuningan Dr Dian Rahmat Yanuar MSi saat membuka acara seminar Stunting bersama Dinas Kesehatan Kuningan. Baginya, kesehatan merupakan investasi. Artinya, bahwa sehat merupakan tabungan dan modal agar hidup produktif. “Jadi dengan investasi sehat dapat meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan pendapatan, yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Disebutkan, masalah stunting disebabkan tiga faktor, di antaranya kurang asupan gizi dan penyakit, tidak langsung seperti pola asuh dan pola makan yang kurang baik, perilaku tidak sehat, sanitasi yang jelek dan penyebab mendasar seperti pendidikan, kemiskinan, serta sosial budaya masyarakat. “Kita ketahui, bahwa masalah tersebut merupakan masalah perilaku dan ada pada keluarga. Sehingga cara penanganan yang paling mendasar yaitu pada keluarga, sejalan dengan program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga,” tutupnya. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: