Tronton Hantam Mobil Box

GEBANG - Diduga karena rem blong, sebuah truk tronton bermuatan minuman kesehatan bernopol D 9469 AC menghantam bagian mobil box Nissan bernopol B 9426 QZ yang bermuatan cat di jalan pantura Gebang Kabupaten Cirebon, Kamis pagi (21/3). Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak terdapat korban jiwa. Akibat kecelakaan tersebut, jalan Pantura Gebang mengalami kemacetan panjang beberapa kilometer. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Kecelakaan berawal ketika box Nissan yang dikemudikan Casmono (40), warga Kabupaten Batang, datang dari arah Cirebon. Ketika melintasi Desa Gebang Kulon, mobil box tersebut akan berbalik arah pada median jalan. Sebelum berbelok pada median jalan tersebut, Casmono mengurangi kecepatan mobilnya. Lalu dengan tiba-tiba dari arah belakang datang mobil tronton yang dikemudikan Rona (27) warga Tasikmalaya, diduga mengalami rem blong dan langsung menghantam mobil box tersebut. Mobil box tertabrak dan langsung terpental ke arah jalan yang berlawanan. Sedangkan tronton tersebut menyangkut pada median pembatas jalan. Angkutan masing-masing mobil berserakan di jalan. Beruntung, para pengemudi tidak mengalami luka-luka yang cukup parah, hanya beberapa luka lecet saja. Kecelakaan dan proses evakuasi, mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang sekitar tiga kilometer. Pengemudi tronton, Rona kepada Radar mengatakan, pada saat kejadian, dirinya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menginjak rem. Namun rem tidak berfungsi dengan baik. Terbukti mobil sama sekali tidak mengurangi kecepatan. Sehingga, langsung saja menghantam mobil box yang berada di depannya yang akan menyeberang. “Saya sudah injak rem, tapi tetap saja nyelonong itu mobil, terus langsung nabrak,” ujar Rona. Sementara itu, Kapolsek Gebang AKP Ribut Setia Budi membenarkan kejadian tersebut. Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan yang sudah mendapatkan perawatan medis. “Tidak ada korban jiwa, cuma luka ringan saja. Sudah ditangani jajaran kita,” ujar Ribut. (den)

Sumber: