Queensland Membara, Warga Mengungsi

Queensland Membara, Warga Mengungsi

QUEENSLAND- Ratusan orang Australia telah dipaksa untuk mengosongkan rumah-rumah mereka, akibat kebakaran hutan yang terjadi di negara bagian Queensland. Menurut Queensland Fire and Emergency Services dalam sebuah pernyataan resminya, setidaknya terdapat 40 kebakaran hutan terjadi di seluruh negara bagian yang disebabkan gelombang panas. Kebakaran paling parah, menurut dinas itu, terjadi 450 kilometer sebelah utara Brisbane, dan telah menghancurkan setidaknya dua rumah, merusak empat rumah lainnya dan memicu turunnya perintah evakuasi. Seperti dilansir BBC, kebakaran hebat ini dimulai sejak Sabtu (24/11) lalu, dan diperkirakan masih akan menjadi ancaman dalam beberapa hari mendatang. Sementara itu, kata pihak terkait, sebagian besar kebakaran hutan lainnya sedang dalam penanganan. Menurut pihak terkait, kondisi ini adalah hal yang tak lazim terjadi. Karena seperti diketahui, kebakaran terjadi pada musim penghujan. Akan tetapi, data terakhir yang diungkap Komisaris QFES Katarina Caroll menunjukan angin kencang dan gelombang panas baru-baru ini, telah menyebabkan kebakaran di seluruh negara bagian. \"Di (negara) bagian ini, kami belum pernah mengalami kondisi seperti ini sebelumnya. Hal Ini tidak pernah terjadi sebelumnya,\" ungkap Caroll. Wilayah tersebut, dalam pekan ini, diperkirakan masih akan mengalami angin kencang dan didera suhu panas. Sebelumnya, tepatnya pada minggu lalu, kebakaran hutan juga terjadi di New South Wales yang tengah mengalami kekeringan. Data juga menunjukan kebakaran terbesar terjadi sepanjang 50 kilometer, dan telah membakar sekitar 11.000 hektare kawasan Taman Nasional Deepwater di Milperra. Ahli mengatakan, tidak ada faktor tunggal dapat disalahkan dalam kondisi ini. Cuaca ekstrem dan perubahan iklim, menurut mereka, memang kerap menimbulkan permasalahan tersendiri. (ruf/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: