Gorong-gorong Ambrol, Jalan Kuningan-Cikijing Terancam Putus

KUNINGAN - Ruas Jalan Raya Darma penghubung Kuningan-Cikijing terancam putus. Saat hujan deras tiba-tiba muncul lubang besar menganga di bahu jalan tepatnya di Blok Balong Hilir, Desa/Kecamatan Darma, Senin (26/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Berdasarkan informasi dihimpun, derasnya air yang terjadi saat hujan kala itu diduga penyebab hancurnya gorong-gorong di bawah jalan sehingga akhirnya pecah kemudian mengikis lapisan tanah hingga menimbulkan lubang besar dan nyaris menggerus toko pakan burung di sana. \"Sebenarnya tanda-tanda tanah ambles ini sudah terlihat sejak lima hari sebelumnya. Hujan deras menyebabkan tanah depan toko saya ambles sedalam 1 meter kala itu, hingga akhirnya benar-benar longsor saat hujan deras Senin siang kemarin,\" ujar Anton pedagang pakan burung kepada Radar, Selasa (27/11). Tanah longsor tersebut menyebabkan lubang besar berukuran 7x5 meter dengan kedalaman hampir 3 meter. Jika dibiarkan, dikhawatirkan hujan deras yang akan datang semakin menggerus lapisan tanah sehingga mengancam keberadaan jalan raya tersebut. Sementara itu, Camat Darma Didin Bahrudin mengatakan, amblesnya bahu jalan tersebut sudah dilaporkan kepada BPBD maupun Bupati Kuningan Acep Purnama termasuk pihak yang berwenang menangani jalan nasional tersebut yaitu Dinas PU Pusat. Hingga Selasa siang, kata Didin, sudah ada respons dari pihak-pihak tersebut dengan meninjau langsung lokasi tanah ambles tersebut dan melakukan pengukuran. \"Rencananya Selasa sore ini akan datang eskavator untuk mengeruk tanah yang menutup gorong-gorong tersebut agar air bisa mengalir lancar. Mudah-mudahan bisa segera diperbaiki sebelum ada hujan. Karena khawatir jika dibiarkan akan merembet ke jalan,\" ujar Didin saat meninjau lokasi. Dikatakan Didin, rusaknya gorong-gorong tersebut membuat badan jalan pun terlihat sudah miring. Dia khawatir jika dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan jalan tersebut putus yang menggangu lalu lintas dari Kuningan ke Majalengka maupun sebaliknya. \"Mudah-mudahan perbaikan bisa dilakukan secara menyeluruh. Tidak hanya pada bagian yang rusak ini saja, namun juga ke bagian badan jalan. Saya khawatir jika didiamkan kerusakannya akan bertambah ke gorong-gorong di bawah jalan yang akibatnya bisa putus total, akan lebih repot lagi nanti,\" uja Didin. (fik)

Sumber: