Innalillahi, 4 Tewas, Nenek hingga Cucu Tertimbun Longsor di Purwakarta

PURWAKARTA-Bencana longsor menerjang Kp Krajan RT 08 RW 04 Desa Salam Jaya, Kecamatan Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta, Selasa malam (27/11) sekitar pukul 20.00 WIB. Empat orang tewas dan 5 lainnya luka luka. Sejumlah saksi mata menyebutkan, saat kejadian hujan gerimis sedang mengguyur kawasan tersebut. Bahkan sehari sebelumnya hujan lebat sempat terjadi di lokasi bencana. Malam nahas itu, warga tiba-tiba dikagetkan suara dentuman seperti ledakan yang disertai suara gemuruh dan getaran bumi. Kasi Tapem Kecamatan Pondok Salam, Suhita, mengatakan, para korban tewas diketahui merupakan satu keluarga. Terdiri dari nenek, ibu, cucu, serta menantu. Mereka tewas usai material longsor yang menutup tiga rumah di lokasi kejadian. “Saat itu di sekitar lokasi sedang ada acara Maulid Nabi. Warga sempat berhamburan karena posisi longsor terdengar cukup dekat,” terang Suhita. Para korban meninggal di antaranya Bakri (80), Nasem (70), Iwan (30) dan Intan (7). Iwan dan Intan yang merupakan ayah dan anak itu ditemukan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Rabu (28/11), Iwan ditemukan pada pukul 08.30. Setelah itu putrinya Intan ditemukan pada pukul 09.00 WIB. Saat kejadian mereka sedang beristirahat di rumah masing-masing. “Ketiga rumah sanak keluarga ini memang berdekatan,” imbuh Suhita. Sementara 5 korban luka-luka masing-masing Yeyet (42), Yanti, Dede, Ridwan dan Ima. Kini mereka sudah dievakuasi tim gabungan dari TNI/Polri, Dinas Damkar, dan juga warga. Hingga sore hari kemarin, sekitar lokasi masih dipadati warga dari berbagai daerah yang ingin melihat langsung lokasi bencana. Kepala Dinas Damkar dan Penanggulangan Bencana Purwakarta, Wahyu Wibisono, mengatakan semua korban sudah dievakuasi. Sehingga keseluruhan korban tewas berjumlah 4 orang. Sementara 5 orang lainnya mengalami luka berat. “Yang meninggal dunia atas nama Nasem, Bakri, Iwan, dan Intan. Mak Acim (Nasem, red) dan Ki Bakri sudah ditemukan sejak tadi malam (kemarin malam, red). Sementara korban luka berat atas nama Yanti, Yeyet, Ima, Dede, dan Ridwan telah dibawa ke RSUD Bayu Asih,\" katanya di lokasi. Sementara itu sempat beredar kabar bahwa ada dua orang tamu yang sedang berkunjung ke rumah yang tertimpa longsor. Namun setelah dilakukan koordinasi dengan desa-desa lain, ternyata kabar tersebut tidak benar. “Mulanya waktu proses evakuasi akan diperpanjang karena sempat muncul informasi masih ada yang tertimbun. Tetapi kabarnya (dua tamu yang berkunjung, red) ternyata salah. Akhirnya proses evakuasi pun ditutup sekitar pukul 11.00,” pungkas Wahyu. (dyt/mas/din)

Sumber: