Warga Serbu Pasar Murah di Masjid Nurul Amal

Warga Serbu Pasar Murah di Masjid Nurul Amal

CIREBON-Pasar murah yang digelar di Masjid Nurul Amal, Jl Ciremai Raya, Kota Cirebon diserbu masyarakat setempat, Kamis (29/11). Antrean sudah mengular mulai pukul 08.00 WIB. Pasar murah ini merupakan upaya Tim Pengandalian Inflasi Daerah (TPID) menekan inflasi dan menstabilkan harga. Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon Rawindra Ardiansyah mengungkapkan, antusiasme masyarakat dilatarbelakangi mulai naiknya harga kebutuhan pokok di beberapa pasar. Di pasar murah ini, harga bahan pangan pokok dijual di bawah harga pasar dengan selisih berkisar Rp1-5 ribu. Komoditas yang dijual seperti beras medium Rp8.600/kg, beras premium Rp10.300/kg, telur ayam ras Rp21.500/kg, minyak goreng Rp11.500/kg, bawang merah Rp20.000/kg. Kemudian bawang putih Rp18.000/kg, cabe merah besar Rp18.000/kg, daging ayam Rp33.000/kg, daging sapi Rp73.000/kg, gula jawa Rp13.000/kg, gula pasir premium Rp10.000/kg, tepung terigu premium dan medium Rp7.500/kg, dan cabe merah keriting Rp16.000/kg. \"Selisihnya lumayan. Ini bisa membantu menstabilkan harga,” ujar Rawindra kepada Radar Cirebon. Iis salah satu warga merasa terbantu dengan adanya pasar murah. Harga kebutuhan pokok dijual lebih murah. \"Ya di sini lebih murah. Lumayan ada selisih,” katanya. Dari pantauan Radar Cirebon di Pasar Perumnas, harga daging ayam menyentuh Rp33 ribu. Normalnya komoditi ini di kisaran Rp30 ribu. Priyadi, salah seorang pedagang menyebutkan, keterbatasan pasokan yang memicu terjadinya perubahan harga.  Pasar murah sendiri masih akan berlangsung hingga hari ini. Hanya saja lokasinya pindah ke depan Pasar Kramat, Jl Siliwangi. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: