Satpol PP Terus Pelototi Tiga Jalan Utama Bebas PKL

Satpol PP Terus Pelototi Tiga Jalan Utama Bebas PKL

CIREBON-Tiga ruas jalan protokol terus dipantau dalam menciptakan kawasan bebas Pedagang Kaki Lima (PKL). Dengan adanya pengawasan ini, tindakan yustisi bisa diambil. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Andi Armawan mengatakan sejauh ini pihaknya menerapkan patroli dan operasi sewaktu-waktu dalam mengawasi kawasan tersebut. Hal ini untuk melihat efektivitas penegakan yustisi yang dilakukan. Apabila petugas mendapatkan PKL yang berjualan, langsung bisa dilakukan proses BAP. \"Kemarin kita sudah melakukan penegakan yustisi, dan itu nanti kita akan sidangkan Kamis depan,\" ujar Andi kepada Radar Cirebon. Menurutnya, Kota Cirebon saat ini bukan lagi kota transit, akan tetapi menjadi kota destinasi. Dan hal itu pun sudah masuk agenda visi misi walikota terpilih. Di mana ada empat program prioritas, salah satunya mengenai ketertiban umum. Penanangan pedagang kaki lima menjadi bagian dari ketertiban umum tersebut. \"Kita semula kota transit, sekarang sudah menjadi kota tujuan. Untuk menjadi kota tujuan itu, kita ingin ketertiban umum bisa ditangani dengan baik,\" jelasnya. Dalam melakukan pengawasan kawasan bebas PKL di tiga ruas jalan, sebetulnya Satpol PP hanya punya 70 personel. Di mana semuanya berstatus PNS. Lima diantaranya adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Dikatakan Andi, meski saat ini baru tahap awal penegakan. Sudah mulai terlihat adanya pengurangan PKL di tiga ruas jalan tersebut. Upaya menjaga ketertiban umum yang sudah menjadi program prioritas walikota terpilih. Satpol PP sendiri mendapatkan anggaran Rp4,3 miliar tahun 2018, dan pada tahun 2019 mendapat anggaran Rp6 miliar. Salah satunya dalam upaya penegakan perda, dan juga menjaga ketertiban umum. \"Kita sudah menjadi kota destinasi, tinggal bagaimana kesiapan kita agar kota ini tertib,\" jelasnya. Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon, Handarujati Kalamullah menilai, penegakan perda PKL saat ini sudah berjalan di Kota Cirebon. Diakuinya ini selaras dengan program visi misi walikota terpilih yakni Sehati. Ada empat konsep yang berkaitan, yakni zero keluhan sampah, zero keluhan jalan berlubang, budaya dan pariwsata dan juga ketertiban umum. \"Dalam ketertiban umum itu ada penataan PKL, dan juga parkir. PKL sudah berjalan, dan ke depan penataan parkir,\" jelasnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: