Waspada, Ini Peta Daerah Banjir dan Longsor di Majalengka

MAJALENGKA - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Toto Sumianto menyatakan, sejumlah daerah di Utara Majalengka merupakan kawasan rawan banjir. Akan tetapi, banjir tahunan yang terjadi di daerah utara Majalengka seperti di Kecamatan Ligung sudah dapat diminimalisir. Daerah utara Majalengka, tepatnya di Desa Leuweunghapit, Kecamatan Ligung, ada perbaikan tanggul Sungai Cikamangi I dan II. Pada tiga hingga empat tahun yang lalu kondisi banjir di wilayah tersebut sangat memprihatinkan. Sementara, tahun ini kondisinya terbilang masih aman. “Pemerintah Kabupaten Majalengka juga sudah meminimalisir terjadinya bencana banjir terutama betonisasi di jalur banjir. Ini diantisipasi agar air tidak dapat naik kepermukaan jalan. Sedangkan musibah banjir yang terjadi Senin lalu disebabkan volume air sangat besar dari hulu sungai,” paparnya. Secara umum, kata Toto, sejumlah daerah di wilayah Majalengka yang rawan musibah banjir bertambah. Uniknya, sambungnya, ada penambahan daerah rawan banjir. Selain di wilayah Utara Majalengka yakni Sumberjaya, Ligung, dan Kertajati, sebutnya, ada satu wilayah selatan yakni Cikijing. “Wilayah Cikijing tersebut hampir setiap turun hujan jalan protokol selalu tergenangi air. Hal ini disebabkan karena buruknya drainase di wilayah tersebut sehingga air tidak sampai turun,” bebernya. BPBD sudah menetapkan satu kecamatan lainnya dari tiga menjadi empat rawan banjir yakni Cikijing. Karena itu, masyarakat di kota angin diimbau agar lebih meningkatkan kewaspadaan memasuki musim hujan tahun ini. BPBD juga mencatat, ada 15 kecamatan masuk dalam kategori rawan bencana longsor, yakni Kecamatan Lemahsugih, Bantarujeg, Malausma, Cingambul, Cikijing, Talaga, Banjaran, Maja, Argapura, Sukahaji, Sindang, Sindangwangi, Rajagaluh, Majalengka, dan Cigasong.  Kecamatan Rawan Banjir Sumberjaya Ligung Kertajati Cikijing Kecamatan Rawan Longsor Lemahsugih Bantarujeg Malausma Cingambul Cikijing Talaga Banjaran Maja Argapura Sukahaji Sindang Sindangwangi Rajagaluh Majalengka Cigasong (ono)

Sumber: