Antisipasi Kemacetan Malam Tahun Baru, Polres Ciko Inventarisasi Titik Keramaian dan Rekayasa Lalin

CIREBON-Polri akan menggelar Operasi Lilin 22 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019. Dalam pengamanan rangkaian libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kota Cirebon menjadi pusat berkumpulnya massa dari dalam maupun luar kota untuk merayakan liburan dua hari besar nasional tersebut. Kapolres Ciko AKBP Roland Ronaldy melalui Kabag Ops Kompol Purnama mengatakan, pihaknya menunggu arahan dan petunjuk dari Polda Jabar. Pihaknya akan melakukan maping sesuai hasil dari intel sejumlah titik keramaian yang menjadi pusat  perayaan natal dan tahun baru di Kota Cirebon. Pertengahan bulan ini, kata dia, akan dilakukan rapat koordinasi pengamanan dengan pihak TNI, Pemkot Cirebon, pihak gereja, ormas, pemilik hotel, tempat hiburan dan lainnya. Sementara untuk pusat keramaiannya sama seperti tahun lalu yakni hotel, tempat wisata dan alun-alun. \"Pengamanan rutin juga dilakukan atas obyek vital, kantor dari pemerintahan dan swasta, stasiun KA, terminal dan lainnya,\" ujar Purnama kepada Radar Cirebon. Kanit Dikyasa Iptu Bambang Indrijanto menambahkan, seperti tahun lalu pihaknya akan membangun pos pengamanan (pospam) lalulintas dititik keramaian. Untuk Natal, tentunya akan dibangun di gereja-gereja, demi kelancaran dan keamanan umat kristiani dalam menjalankan perayaan natal. Sedangkan untuk tahun baru pospam dibangun di tempat-tempat keramaian massa. Dari beberapa tahun terakhir, kata dia, perayaan tahun baru ada yang melaksanakannya di hotel atau kantor masing-masing. Kemudian secara tradisional, perayaan dipusatkan di Alun-alun Kejaksan, biasanya ada event di situ. Bisa dipastikan kemacetan akan terjadi, makanya dibuat rekayasa lalulintas, dengan pembatasan kendaraan yang masuk ke alun-alun khususnya, umumnya kedalam kota. \"Jalan Cipto juga akan menjadi perhatian kami,  keberadaan sejumlah mall dan cafe yang membuat acara tahun baru, berpotensi menimbulkan kemacetan,\" jelasnya. Rekayasa lalu lintas berupa penyekatan juga dilakukan, diperbatasan menuju kota, yakni Kedawung, Krucuk, Tiga Berlian, Kalitanjung dan Kanggraksan. Kendaraan yang menuju kota akan diputar balik atau diarahkan ke jalan lainnya. \"Penyekatan ini dilakukan untuk membatasi kendaraan luar kota yang ingin masuk. Karena didalam kota sendiri diprediksi akan macet, apalagi nanti ditambah dari luar kota,\" pungkasnya. (gus)

Sumber: