Kepala DKIS Tegaskan Layanan 112 Bukan untuk Iseng

Kepala DKIS Tegaskan Layanan 112 Bukan untuk Iseng

CIREBON-Layanan 112 manfaatnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat. Bahkan tidak sedikit yang merasa terbantu dengan hadirnya call center ini. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Iing Daiman SIP MSi menjelaskan, keberadaan NTPD 112 saat ini meningkatkan layanan terhadap masyarakat. Bahkan sejak di-launching tercatat sudah menerima 87 pengaduan dan keseluruhan tertangani. Namun dari semua pengaduan ini, kata Iing, masih ada oknum warga yang juga masih berbuat iseng untuk menelpon 112, tapi tidak memberikan informasi yang benar. Untuk itu dirinya mengimbau agar warga masyarakat memanfaatkan NTPD 112 untuk kegawat daruratan saja. “Kita imbau warga yang menelpon 112 memang dalam kondisi urgent kegawatdaruratan,” ujar Iing kepada Radar Cirebon. Dari data NTPD, terdapat 235 telepon yang masuk dan berbicara dengan petugas call centre 112. Dan terdapat 87 pengaduan yang kemudian tertangani dengan baik atas kerjasama antar satuan kerja. Bahkan banyak informasi yang datang juga dari luar wilayah Kota Cirebon. “Tentunya kami tetap menampung dan memberikan informasi tersebut ke satuan wilayah seperti Kabupaten Cirebon,” tuturnya. Ketua (P2TP2A) Kota Cirebon dr Siska mengaku terbantu dengan hadirnya layanan NTPD 112. Dengan berbagai pengaduan justru membuat dirinya dapat bergerak cepat ketika mendapat informasi adanya tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Sangat bermanfaat. Prosesnya sangat cepat dan efektif,” ujar Siska. Siska bahkan mengimbau kepada masyarakat memanfaatkan NTPD 112 untuk kegawat daruratan. Bahkan dirinya akan segera menindaklanjuti informasi adanya kekerasan dengan melaporkan ke unit PPA di Mapolres Cirebon Kota. Dicontohkan, salah satu contoh kasus kekerasan yang menimpa seseorang di Pekalipan Kota Cirebon dapat tertangani. Khusus untuk kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sumber informasi akan dilindungi. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: