Rabu, PDAM Imbau Warga Tampung Air

CIREBON–Dalam dua hari mendatang, distribusi air bersih bakal terganggu. Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Giri Nata, mengimbau masyarakat untuk menampung air. Sehubungan dengan pekerjaan interconnect Jaringan Distribusi Utama (JDU) HDPE 600 ke pipa DCIP 700 mm (eksisting) di Jalan Kalitanjung depan Masjid Al-Muhajirin Kota Cirebon. Direktur Utama PAM Tirta Giri Nata Sofyan Satari SE MM mengatakan, interconnect jaringan ini merupakan bagian dari proyek sistem pengadaan air minum (SPAM). Yang nantinya bakal meningkatkan layanan distribusi air ke pelanggan. “Kami mohon pengertian masyarakat. Mohon dimaklumi adanya gangguan ini,” ujar Sofyan kepada Radar Cirebon. Pekerjaan tersebut sudah dijadwalkan Rabu, 5 Desember mulai pukul 22.00 sampai dengan selesai. Penghubungan pipa JDU ini merupakan tahap pekerjaan setelah pemasangan pipa JDU 600 mm dari Reservoir Plangon sampai dengan Kalintanjung. Panjangnya mencapai 7,8 km. Dengan pipa distribusi baru ini, Opang –sapaan akrabnya- berharap minum aman 100 persen pada tahun depan. Pekerjaan di lapangan juga di bawah pengawasan dari Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Air Minum Strategis Direktorat Jenderal Pengembangan Air Minum, Kementerian Pekerjaan Umum Penataan Ruang. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar pelaksanaannya dapat berjalan lacar dan tepat waktu. Sehingga masyarakat Kota Cirebon yang menjadi pelanggan PAM Tirta Giri Nata dapat segera menikmati kembali pelayanan air minum. Selain menampung cadangan air, Opang juga mengimbau masyarakat untuk membuka kran air untuk mempercepat normalisasi aliran. Meski tidak keluar air, namun cara ini dapat mempercepat proses ke arah normal. “Tunggu saja, sampai airnya keluar sendiri. Mohon kerjasamanya,” pungkasnya. (myg)

Sumber: