Desember, Target Tanam Padi 22 Ribu Hektare

Desember, Target Tanam Padi 22 Ribu Hektare

CIREBON-Dari 4.000 hektare target yang ditetapkan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, di musim tanam 1 tahun 2018-2019 sudah ada 1.500 hektare lahan pertanian yang sudah mulai ditanam padi. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon,Dr Ir H Ali Effendi MM mengatakan, pihaknya telah membuat surat edaran kepada sejumlah instansi terkait musim tanam 1. \"Dari 4.000 hektare target sudah ada 1.500 hektare lahan pertanian yang sudah mulai ditanam. Targetnya, musim hujan yang diprediksi mulai Desember ini, 22.000 hektare lahan pertanian dapat segera ditanami,\" katanya. Selain itu, untuk menunjang musim tanam ini, Dinas Pertanian telah menyediakan pupuk bersubsidi yang telah dikirim ke berbagai kios pertanian. \"Dan yang paling penting benihnya juga sudah siap tanam. Untuk penanaman di Desember benihnya sudah siap semua,\" singkat Ali. Sementara itu, Ketua Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) Kabupaten Cirebon, Tasrip Abu Bakar menuturkan, Kabupaten Cirebon memiliki area persawahan seluas 53.180 Ha. Namun yang cukup subur dan memiliki saluran irigasi yang baik hanya sekitar 46 ribu Ha. Lebih dari itu, sebelum dilakukan penanaman padi, terutama persiapan para petani terhadap benih padi yang akan ditanam, juga dilakukan persiapan lahan dalam pengolahan lahan harus dilakukan agar kualitas padi nantinya dapat tumbuh bagus. \"Sekarang sudah masuk masa tanam 1. Bahkan ada yang panen terakhir di tahun 2018,\" katanya. Lebih jauh, lanjutnya, musim tanam padi (MT) pertama tahun 2019 yang mulai berlangsung pada bulan November-Desember 2018. Ini dilakukan oleh para petani biasanya dengan dimulainya musim penghujan tiba. Karena jenis tanaman padi merupakan tanaman yang sangat tergantung oleh air mencapai 90 persen. \"Tanaman padi harus terendam air secara terus-menerus. Untuk mendapatkan hasil tanaman yang bagus dan berisi. Selain itu juga, harus dipupuk dan disemprot dengan insektisida untuk membasmi dan mencegah terjangkitnya penyakit padi,\" pungkasnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: