1 Watford vs Man City 2, Penegas Favorit Juara

1 Watford vs Man City 2, Penegas Favorit Juara

WATFORD - Manchester City menjadi momok menakutkan bagi Watford di pekan ke-15 Premier League, kemarin dini hari WIB. Meski bermain di markasnya, Watford tak serta merta jadi favorit. Tuan rumah kalah 1-2 atas The Citizens, julukan City. Dalam tujuh perjumpaan terakhirnya, Watford selalu dipaksa menelan kekalahan. Kemenangan terakhir yang mereka raih atas City sudah lama berlalu, yakni 18 April 1987. Tim asuhan Javi Garcia tak bisa berharap banyak. Mereka realistis, apalagi lawannya sedang berada dalam permainan terbaik. Berlangsung di Vicarage Road Stadium, City langsung mendominasi jalannya pertandingan. Namun, mereka harus menunggu jelang akhir babak pertama untuk bisa mencetak keunggulan. Berawal dari umpan akurat Riyad Mahrez, bola kemudian disambar Leroy Sane dengan dadanya. Pemain kebangsaan Jerman tersebut sukses mengubah skor jadi 1-0 di menit ke-40. Keunggulan The Citiens bertambah di babak kedua, tepatnya menit 51. Kali ini, giliran Mahrez yang menjebol gawang Watford. Menerima umpan silang datar dari Gabriel Jesus, Mahrez yang tidak terkawal, sukses menceploskan bola dengan sepakan kaki kirinya. Di laga ini, tuan rumah bukannya tanpa peluang. Setelah sekian kali percobaan, Watford akhirnya memangkas ketertinggalan di menit 85. Gol dicetak Abdoulaye Doucoure. Skor 2-1 bertahan hingga laga usai. Dengan hasil ini, City nyaman di puncak klasemen dengan 41 poin. Sedangkan Watford ada di urutan 11 dengan 20 poin. Di musim ini, City baru sekali mengalami kekalahan. Sisanya, Sergio Aguero cs sukses meraih 19 kemenangan dan tiga hasil imbang. Meski demikian, City belum aman karena cuma unggul dua angka dari Liverpool yang tampil dini hari tadi WIB. Oleh sebab itu, mereka harus berjuang keras agar bisa menambah tiga poin pada laga berikutnya. “Kami tampil baik dan tidak menyepelekan musuh,” kata Josep Guardiola, pelatih City. “Kami punya beberapa peluang, dan itu belum dimaksimalkan. Teorinya adalah setiap peluang terjadi gol. Namun praktiknya, pemain kehilangan fokus,” jelasnya. Mantan pelatih Barcelona itu berharap, penampilan para pemain terus dijaga agar tidak terpeleset dikudeta Liverpool yang berada di peringkat kedua klasemen Premier League. “Tidak ada kata terlambat. Kami masih punya misi jauh ke depan,” tambahnya. Sementara itu, Javi Garcia sudah memprediksi kalau City tidak bisa dibendung. Bahkan, dia beruntung kebobolan dua gol saat melawan City. “Semua kalah kelas. Kami banyak nervous dan kalah kualitas,” sesalnya. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: