Distribusi Air PDAM di Samadikun Belum Normal

Distribusi Air PDAM di Samadikun Belum Normal

CIREBON-Penyambungan pipa jaringan distribusi utama (JDU) air bersih, masih dalam tahap normalisasi. Gangguan pasca interkoneksi pipa baru berdiameter 600 milimeter ke jaringan lama 700 milimeter, masih dirasakan warga di sejumlah permukiman. Ketua RW 10 Samadikun Selatan Lukman Santoso mengatakan, mengacu pada jadwal perbaikan, distribusi air memang sudah kembali berjalan. Namun air mengalir debit yang kecil dan hanya di jam-jam tertentu. \"Air seperti biasa paling adanya malam. Tiga empat jam, habis itu mati,” ujar Lukman kepada Radar Cirebon, Jumat (7/12). Kawasan Samadikun merupakan salah satu titik terjauh dalam distribusi air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Giri Nata. Dalam kondisi normal saja, air di kawasan ini hanya mengalir pukul 22.00-03.00. Lukman berharap, dengan adanya pengerjaan JDU distribusi air bisa lebih baik. Sebagai konsumen, tentu memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan prima. Sebab, selama ini Perumda Air Minum sampai harus mendistribusikan air menggunakan dua unit tangki untuk memenuhi kebutuhan warga. Pantauan Radar Cirebon, belum normalnya aliran air juga terpantau di sejumlah wilayah layanan Perumda Air Minum.  Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Sofyan Satari SE MM mengakui, normalisasi aliran air memang bertahap. Untuk daerah terdekat, terendah sudah mulai dapat air. Berikutnya ke daerah terjauh dan tertinggi. Ia meminta pelanggan bersabar. Sembari air sudah mulai mengalir, Perumda Air Minum melakukan normalisasi pipa. Terutama membuang udara yang terjebak dalam pipa, akibat pekerjaan pemotongan dan penyambungan pipa tersebut. Salah satu upaya yang bisa dilakukan masyarakat adalah membuka kran sampai air benar-benar keluar dengan sendirinya. Membuka kran ini akan membantu pengeluaran angin di dalam jaringan distribusi. “Segera bersangsur-angsur normal. Kami juga minta bantuannya buka kran,” ucap dia. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: