Emil Dorong Program Mesra, Bertekad Bawa Jawa Barat Juara Lahir Batin

Emil Dorong Program Mesra, Bertekad Bawa Jawa Barat Juara Lahir Batin

MAJALENGKA - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil bertekad akan membawa Jawa Barat (Jabar) juara lahir batin. Tidak hanya juara dari segi infrastruktur tapi juga urusan spiritualitas. Untuk mewujudkan juara lahir batin, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mendorong program salat berjamaah di masjid dan kredit Mesra alias masjid sejahtera. Dengan kredit Mesra bakal berdampak membawa perekonomian masyarakat khususnya di bawah. Nantinya, semua masjid harus bekerja sama dengan pemprov. Sehingga, ketika warga membutuhkan modal bisa datang ke masjid. “Masjid itu bukan hanya untuk sarana ibadah, melainkan membangkitkan kekompakan. Di mana kedatangan warga itu akan mendapatkan solusi. Warga yang butuh usaha datang ke masjid. Nantinya akan dapat surat dari pengurus DKM. Saat surat sudah didapat, tim dari BPR akan datang ke rumah warga. Dan terjadi akad kredit terutama pemberian modal usaha kepada warga bahkan sampai Rp 30 juta untuk jenis usaha apa pun,” papar Ridwan Kami saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Al Mizan Desa Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi, Sabtu (8/12). Lebih lanjut, dikatakan Kang Emil, kemudahan dari program Mesra itu tidak ada bunga apalagi agunan. “Ketika warga datang ke masjid untuk menunaikan ibadah, kemudian berperilaku baik, setelah itu mendapatkan surat dan usaha. Ini merupakan caranya menggunakan ilmu dan mendekatkan warga kepada rida Allah,” tuturnya. Ridwan Kamil mengatakan, kalau warga jauh dari masjid atau tempat ibadah dan jauh dari kesejahteraan, maka akan menghasilkan sikap yang negatif. Hal itu tidak diharapkan Emil. Diakuinya, akhir-akhir ini terjadi perang informasi yang mengancam ukhuwah Islamiah dan wathaniyah. Oleh karena itu, dengan berjamaah di masjid dan ikut program Mesra, warga akan terbentengi dari perilaku buruk. “Maulid Nabi tentunya harus jadi momen untuk meneladani Rasulullah SAW, di mana selalu mengedepankan berbaik sangka dengan tabayun agar tidak terjadi efek negatif. Lebih baik telat sedikit daripada salah,” pesannya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: